Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Arsip - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memerintahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memberikan donasi sebesar Rp 2 miliar bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Menanggapi instruksi tersebut, Pramono menyatakan dirinya telah mengetahui dan siap menjalankan perintah Megawati. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan itu bahkan menjawab dengan ungkapan dalam bahasa Arab yang berarti “kami mendengar dan kami patuh”.
“Sami’na wa atho’na,” jawab singkat Pramono saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).
Pramono mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah beberapa kali mengirimkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Selain bantuan pemerintah, ia juga mengaku telah memberikan donasi dari kantong pribadi.
Bantuan pertama dari Pemprov DKI dikirim pada Minggu, 30 November 2025. Bantuan tersebut meliputi ribuan makanan siap saji, selimut, perlengkapan anak, sembako, hingga tandon air bersih. Selanjutnya, Pemprov DKI kembali menyalurkan bantuan dana pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Tak berhenti di situ, Pemprov DKI kembali mengirimkan bantuan tahap ketiga, berupa toilet portabel yang akan dikirimkan ke Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga:
Gerak Cepat, JHL Foundation dan 234 SC Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra
Sebelumnya, Megawati secara terbuka meminta Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar dalam kegiatan penggalangan donasi untuk korban bencana di Sumatera. Permintaan itu disampaikan langsung di hadapan kader saat Peringatan Hari Ibu di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.
Momen tersebut terjadi ketika Megawati naik ke panggung bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno untuk membagikan bibit pohon kepada kepala daerah perempuan kader PDI Perjuangan. Usai sesi foto bersama, Rano sempat melontarkan celetukan agar Megawati bernyanyi.
Megawati pun memilih menyampaikan pesan kepada para perempuan sebelum bernyanyi. Ia menyatakan bersedia bernyanyi apabila disertai donasi besar untuk korban bencana di Sumatera, lantaran menilai jumlah donasi sebelumnya belum mencukupi.
“Teruskan saya bisik-bisik kamu maunya mintanya donasinya berapa? Katanya tadi ya setengah M, ngapain setengah M, aku nggak mau nyanyi. Ayo ibu-ibu saya tantang, tadi katanya Rp 1 miliar,” ucap Megawati.
Baca juga:
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Di sisi lain, Wagub Jakarta Rano Karno mengungkapkan bahwa Pramono telah menyatakan komitmennya untuk berdonasi.
“Tadi Pak Gubernur nelpon, Gubernur nyumbang Rp 1 miliar,” ujar Rano.
Mendengar hal tersebut, Megawati langsung menaikkan nominal donasi dan menyampaikan perintah terbuka kepada Pramono Anung.
“Masak Rp 1 miliar? Kalau gitu saya bilang gini, Ketua Umum memerintahkan Gubernur DKI untuk nyumbangnya Rp 2 miliar. Ayo nyanyi. Makanya jangan lemes jadi perempuan. Apalagi kalau saya nari, naik lagi (sumbangannya). Saya pintar nari, loh,” papar Megawati. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Anggota DPR Dorong Pemerintah Terima Bantuan Internasional untuk Korban Bencana Sumatra, Rakyat tak akan Kecewa
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Istana Pastikan Relokasi Hunian Tetap di Sumbar Jadi Prioritas
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan