Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. (Foto: dok. PDIP)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta pemerintah melakukan pendataan secara rinci dan menyeluruh terhadap wilayah-wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Permintaan tersebut disampaikan Megawati saat menghadiri seminar bertajuk “Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban” yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Jumat (19/12).
Megawati menegaskan pentingnya pencatatan data bencana secara detail agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak dilupakan begitu saja setelah kondisi kembali normal.
“Saya minta kepada pemerintah, apa yang terjadi sekarang itu harus dicatat; daerah mana saja yang terkena. Jangan sampai setelah bersih, kita langsung lupa. Tidak bisa begitu,” tegas Megawati.
Baca juga:
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Selain itu, Megawati turut menyoroti peran strategis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam upaya mitigasi bencana. Ia menekankan pentingnya akurasi data cuaca dan pemetaan wilayah sebagai dasar pengambilan kebijakan.
“Tadi BMKG hadir tidak? Saya ingin mereka bicara soal peta. Perlu diingat, BMKG itu badan yang saya bangun dahulu karena saya sadar lembaga ini sangat diperlukan. Kita ini bukan negara benua, kita adalah negara kepulauan yang sangat dinamis,” ujarnya.
Terkait bantuan untuk korban bencana di wilayah Sumatra, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu menegaskan bahwa PDIP tidak akan menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai, melainkan bantuan barang atau in natura.
“Ibu tidak akan memberikan uang. Mau beli apa kalau kondisinya sedang bencana? Jadi yang saya berikan adalah bantuan in natura. Logistiknya sudah didata dan dihimpun oleh struktur partai,” jelas Megawati.
Baca juga:
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Ia menambahkan, bantuan tersebut akan dikumpulkan terlebih dahulu sebelum didistribusikan secara terkoordinasi melalui struktur partai di daerah terdampak.
“Ketua DPC adalah penanggung jawabnya. Bantuan yang disiapkan mulai dari beras, minyak goreng, telur, ikan asin, mi instan, hingga gas LPG dan genset. Selain itu, ada baju harian untuk pria, wanita, anak-anak, hingga peralatan masak lengkap,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Terbitkan Aturan Khusus untuk Pemanfaatan Kayu Gelondongan Pascabencana
Legislator PKB Dorong Percepatan Pengadaan Lahan Relokasi bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na