Kerjakan Normalisasi Sungai, Ketua DPRD Sebut Pj Heru Serius Atasi Banjir


Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Penanganan banjir Jakarta diklaim sudah jauh lebih baik di tangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Banyak program-program penanggulangan banjir yang digarap serius oleh Pemda DKI sekarang ini.
Hal itu, dapat dilihat sinergi kerja antara Pemprov DKI dengan Pemerintah Pusat. Seperti melanjutkan sodetan kali ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) dan melanjutkan kembali program normalisasi sungai.
Baca Juga:
"Kalau Jakarta dikatakan tidak ada banjir itu bohong. Tapi yang harus dilakukan meminimalisir banjir dan dampaknya. Jadi tujuan Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi itu apa, ya harus dilaksanakan," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Senin (4/12).
Prasetyo akui, Pj Heru juga intens berkomunikasi dengannya mengenai komitmen melanjutkan kembali program penanggulangan banjir Jakarta sejak baru dilantik pada Oktober 2022 lalu. Mengingat program tersebut sangat perlu dan mendesak untuk dilaksanakan, Pras menyetujuinya.
Sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetyo menyetujui Rp10,238 triliun atau 12,22% dari total APBD tahun 2023 untuk program penanggulangan banjir. Di tahun 2024 mendatang, program penanggulangan banjir dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp2,85 triliun atau 4% dari total APBD tahun 2024.
"Saya selalu mengatakan mana yang prioritas. Kalau ternyata penanggulangan banjir prioritas ya silakan. Jakarta tetap banjir dan tetap macet, tetapi (pemerintah) sekarang mau untuk menangani," ungkapnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD DKI Minta Heru Budi Bersikap Netral dalam Pemilu 2024
Intensitas hujan tinggi yang terjadi di Jabodetabek telah berdampak banjir di sejumlah wilayah di Jakarta. Seperti di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Banjir di kawasan tersebut menjadi yang tertinggi yang dialami sejak kemarau panjang berlalu.
Banjir mencapai 1,7 meter untuk kemudian berangsur surut dan sempat naik kembali menjadi 1,5 meter pada Jumat pagi tadi, namun surut lagi.
Menyikapi peristiwa itu, Prasetyo mengaku telah menjalin komunikasi dengan Pj Heru dan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum. Dari eksekutif sampaikan, semua fasilitas sudah dikerahkan untuk mengatasi banjir tersebut.
"Saya dan Pak Heru selalu komunikasi dengan Plt Kepala Dinas SDA juga komunikasi sedang bekerja semua. Alat (berat) di kali Pesanggerahan sudah turun saya lihat langsung, semua alat turun," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
