DPRD DKI Minta Dinkes Beri Suplemen ke Petugas KPPS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 04 Desember 2023
DPRD DKI Minta Dinkes Beri Suplemen ke Petugas KPPS

Komisi A DPRD DKI. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bekerja pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus mendapat perhatian dari Pemerintah DKI Jakarta.

Sebab berkaca pada Pemilu 2019 lalu, banyak petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan karena daya tahan tubuh lemah.

Oleh sebab itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI memberikan suplemen dan vitamin kepada petugas KPPS pada Pemilu 2024.

Baca Juga:

Bawaslu DKI Telusuri Kegiatan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Menurutnya, hal itu perlu agar para petugas memiliki stamina dan kondisi kesehatan yang baik saat melaksanakan tugas hingga penghitungan suara selesai.

"Selama ini dari periode ke periode Pemilu itu jarang sekali ada pemberian suplemen. Makanya Komisi A akan menyampaikan kepada eksekutif terkait untuk penyediaan suplemen, karena ternyata di Dinas Kesehatan pagu anggaran itu tidak ada," kata Mujiuono di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Senin (4/12).

Ia berharap dengan pemberian suplemen dan vitamin, tidak ada lagi petugas KPPS yang jatuh sakit hingga meninggal dunia seperti saat Pemilu 2019 lalu. Di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatatkan, sebanyak 31 petugas KPPS di Jakarta meninggal dunia dan 158 jatuh sakit karena faktor kelelahan.

"Sekali lagi ini akan kita sampaikan ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) terutama Pak Sekda supaya diterbitkan instruksi sekda (insekda) yang kaitannya dengan penyediaan suplemen bagi petugas KPPS yang jumlahnya mencapai 210 ribu orang," ucap Mujiyono.

Baca Juga:

TPD Ganjar-Mahfud DKI Punya Strategi Khusus Raup Suara di Jaktim dan Jaksel

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengakui memang diperlukannya tes kesehatan secara menyeluruh atau medical check up (MCU) sebagai syarat mendaftar sebagai petugas KPPS.

Oleh karena itu, ia meminta KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta membuat permohonan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk pembiayaan tes kesehatan kepada ratusan ribu calon petugas KPPS.

"Kami membutuhkan permintaan dari Bawaslu untuk melakukan MCU. Sehingga dari surat itu, kami akan mendorong menjadi Instruksi Sekda sehingga pembiayaannya bisa kami lakukan," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Ketua DPRD Minta Heru Budi Perlebar Bibir Sungai-Sungai di DKI

#DPRD DKI Jakarta #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Indonesia
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Wakil Ketua DPRD DKI sebut akan menindaklanjuti perubahan nilai tunjangan sesuai pendapatan anggaran daerah Jakarta saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Indonesia
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Sebagai respons terhadap tuntutan AMPSI, Ima menyatakan pihaknya akan mendiskusikan revisi anggaran dalam rapat berikutnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
Kepgub DKI Jakarta Nomor 415 Tahun 2022 diteken oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam
Wakil Ketua DPRD DKI sebut diperlukan peningkatan pelayanan mulai dari pengawasan, pencahayaan lokasi, hingga keamanan untuk pengunjung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam
Indonesia
Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas
Operator parkir ilegal kini masih merajalela di Jakarta. Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta pun meminta Pemprov untuk melakukan tindakan tegas.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan mengusulkan KAI menyediakan satu gerbong dalam rangkaian kereta untuk para penumpang yang merokok.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Bagikan