TPD Ganjar-Mahfud DKI Punya Strategi Khusus Raup Suara di Jaktim dan Jaksel


Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD di DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Perlu Strategi khusus atau baru dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di DKI Jakarta untuk menggaet suara warga di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sebab berkaca pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2012, 2014 dan 2019 perolehan suara PDI Perjuangan anjlok di dua wilayah tersebut.
Baca Juga:
"Nah kita kalah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada saat 2012, 2014 dan 2019 ," kata Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD di DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, yang dikutip Senin (4/12).
Melihat kondisi tersebut, Praseto menuturkan, TPD DKI Jakarta berinisiatif membangun posko pemenangan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal ini bertujuan untuk menarik suara rakyat di wilayah itu dengan cara pendekatan.
Lebih lanjut, Kader PDI Perjuangan ini juga menuturkan, timnya bakal turun langsung ke daerah-daerah untuk memastikan masyarakat agar memilih pasangan Mahfud-Ganjar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Barack Obama Gabung Timses Ganjar-Mahfud
"Nah itu kita pedalaman di situ dan kenapa kok posko tim pemenangan DKI ada di Jakarta Selatan? saya akan meminimalis, minimal kalahnya enggak terlalu banyak oleh siapapun disitu," paparnya.
Namun ucap Prasetyo, TPD DKI optimis pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa menang di tiga wilayah administrasi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"Ya yang untuk meraup suara ya di Jakarta Barat, Jakarta Utara. Nah kalau di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dengan Pulau Seribu Kita bisa menang," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Tidak Sepakat dengan Format Baru Debat Capres-Cawapres
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
