Ganjar-Mahfud Jaring Aspirasi Pemilih Muda Lewat Situs

MerahPutih.com - Anak muda atau pemilih muda saat ini menjadi target para capres dan cawapres. Data KPU, jumlah pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,60 persen, sedangkan generasi Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024.

Tim Pemenangan Muda (TPM) calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD meluncurkan situs www.tpmganjarmahfud.id untuk menjaring aspirasi maupun partisipasi anak muda di tim pemenangan.

Baca Juga:

Ganjar Kampanye di NTB dan Kendari, Mahfud ke Jawa Timur

"Jadi siapa pun anak-anak muda Indonesia yang ingin berpartisipasi aktif membantu di tim pemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud atau memberikan aspirasinya bisa menggunakan website ini,” kata Ketua TPM Ganjar-Mahfud, Dharmaji Suradika atau Aji di Jakarta, Minggu (3/12).

Aji mengatakan, tidak ada batasan bagi anak muda untuk menyampaikan aspirasinya melalui situs tersebut.

"Jadi aspirasi tentang apa aja karena kan anak-anak muda banyak banget, tentang lingkungan, tentang ekonomi hijau, lapangan pekerjaan, industri kreatif, apa pun," katanya.

Menurut Aji, aspirasi sebanyak-banyaknya dibutuhkan karena pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud memberikan ruang untuk mendengar.

"Sebanyak-banyaknya aspirasi itu karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud selalu memberikan ruang untuk mendengar karena anak-anak muda ini punya banyak ide, punya banyak gagasan, dan mereka butuh didengar,” ujarnya.

Aji mengatakan, aspirasi yang telah dikumpulkan melalui situs tersebut akan disampaikan ke tim visi-misi dan narasi.

"Dari apa yang kami kumpulkan nanti akan disampaikan ke tim visi-misi dan narasi. Jadi di kesempatan-kesempatan Pak Ganjar dan Pak Mahfud berbicara kepada publik, berbicara ke anak-anak muda, beliau akan menyampaikan jawaban-jawabannya,” katanya.

Aji menjelaskan, bahwa aspirasi tersebut juga akan dijadikan bahan untuk debat yang diagendakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berlangsung sebanyak lima kali.

"Sebentar lagi akan ada debat dan di dalam debat itu masukan-masukan dari anak muda itu akan sangat berarti banget. Jadi, apa yang nanti masuk di dalam website ini akan menjadi bahan untuk program-program yang didiskusikan di dalam debat," katanya.

Studi tentang perilaku memilih kelompok muda milenial dan Gen Z masih perlu terus dikembangkan mengingat Pemilu 2024 adalah kali pertama dua generasi itu mendominasi DPT. Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebanyak 51 persen dari pemilih muda tersebut memiliki karakter moody atau mudah berubah. (Asp)

Baca Juga:

TPN Ganjar-Mahfud Tidak Sepakat dengan Format Baru Debat Capres-Cawapres