Kesehatan

Kenapa Sih Bumil Enggak Boleh Konsumsi Makanan Gosong?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2019
Kenapa Sih Bumil Enggak Boleh Konsumsi Makanan Gosong?

Bumil jangan mengonsumsi makanan gosong (Foto: Unsplash/Camylla Battani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

IBU hamil alias bumil jangan sembarangan mengonsumsi makanan. Bunda harus mengonsumsi makanan bersih dan sehat, agar si kecil mendapatkan nutrisi yang tepat. Salah makan bisa berdampak buruk untuk tumbuh kembang bayi.

Salah satu makanan yang harus banget bunda hindari ialah makanan gosong, terutama daging gosong. Semua orang sebenarnya tidak boleh mengonsumsi makanan gosong. Tapi khusus bagi bumil, makanan gosong harus dihindari demi kesehatan si kecil kelak.

Baca juga:

Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Seafood? Ini Faktanya

Melansir Alodokter, daging gosong dapat menghasilkan heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic hydrocarbons (PAHs). Kedua bahan kimia ini amat berbahaya, karena dapat memicu perubahan DNA yang ujung-ujungnya menyebabkan kanker.

Makanan gosong dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin (Foto: Unsplash/Aditya Romansa)

Tidak cuma daging gosong. Makanan gosong yang mengandung pati atau zat tepung semisal keripik, roti, dan kentang juga berbahaya. Misalnya roti, jika dipanggang sampai gosong bisa menghasilkan akrilamida. Zat tersebut bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Bahkan, ukuran lingkar kepala bayi juga bisa kecil.

Selain makanan gosong, bunda jangan pernah coba-coba mengonsumsi makanan mentah. Soalnya, terdapat bakteri dan parasit pada makanan mentah semisal salmonella, E. coli, dan Toxoplasma. Bakteri-bakteri ini bisa membuat bunda keracunan atau terkena toksoplasmosis. Lebih mengerikannya, bakteri tersebut juga menyebabkan keguguran.

Baca juga:

Hati-hati Makan Sate Kambing, Ini Bahayanya buat Ibu Hamil

Nah, bagaimana cara mengolah makanan sehat untuk bunda yang tengah mengandung? Pertama hilangkan lemak pada daging yang dimasak. Bagian kulitnya juga harus bunda hilangkan, lebih baik mengonsumsi daging tanpa kulit.

Cukup buang bagian yang gosong saja (Foto: Unsplash/James Sutton)

Lalu, jangan langsung memanggang daging mentah-mentah. Agar bisa matang sempurna tanpa gosong, rebus terlebih dulu. Selain merebus, bunda juga bisa mematangkannya dengan menggunakan microwave. Balik daging berulang kali juga ya saat memanggangnya.

Memanggang daging memang sulit, terkadang pasti masih ada saja bagian yang gosong. Bunda tidak perlu membuang daging gosong tersebut. Cukup buang bagian yang gosong, daging tersebut tetap aman untuk bunda konsumsi.

Oh iya bunda juga boleh mengolah makanan dengan menggorengnya. Jika ingin menggoreng, bunda bisa memanfaatkan air fryer. Cara menggoreng ini bisa menurunkan jumlah zat akrilamida dan lemak pada makanan yang digoreng.

Yuk bunda, bersikap cermat dalam memilih makanan saat hamil ya! (ikh)

Baca juga:

Diabetes Gestasional Banyak Terjadi pada Ibu Hamil

#Kesehatan #Ibu Hamil #Resiko Kehamilan #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Komisi IX DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis bayi yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Bagikan