Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Seafood? Ini Faktanya

ADA sebuah fakta menarik tentang mengonsumsi makanan seafood saat sedang hamil. Mitos yang mengatakan ibu hamil tidak boleh mengonsumsi seafood tidak benar. Faktanya ikan laut ternyata mampu mendongkrak IQ bayi yang dilahirkan.

Selain itu mengonsumsi ikan atau seafood seperti udang sangat baik untuk perkembangan janin dan mempengaruhi perkembangan mental yang lebih tinggi. Hal tersebut diutarakan oleh Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS.

"Anak-anak yang ibunya tidak makan seafood mempunyai skor IQ verbal yang rendah dibandingkan dengan yang ibunya makan seafood. Wanita yang makan seafood saat kehamilan dapat mendongkrak IQ bayi yang dilahirkan," ujarnya dalam diskusi "Kekurangan Omega-3 Pengaruhi Intelegensia Anak" di Jakarta, beberapa waktu lalu.

1. Memiliki kandungan gizi yang tinggi

Prof. Ahmad juga mengungkapkan sebuah fakta dari hasil studi Hibblen. Dikatakan kalau perempuan yang mengonsumsi lebih dari 340 gr ikan atau seafood perminggu memiliki potensi mendapatkan anak lebih cerdas dengan developmental skills lebih baik.

Sementara dalam penelitian di Inggris, mengonsumsi ikan atau asupan omega 3 selama kehamilan dapat meningkatkan laju pertumbuhan janin. Tak hanya itu, protein yang terkandung di dalam ikan juga sangat diperlukan oleh ibu hamil.

2. Tetap harus pilah pilih

Meski sangat disarankan memakan seafood, sang ibu harus tetap pilah pilih. Karena beberapa di antara ikan laut terdapat beberapa kandungan yang kurang baik untuk ibu hamil. Ada juga beberapa ikan yang sudah mengandung merkuri karena tempat hidupnya tercemar.

"Tapi makannya juga tidak boleh sembarangan. Harus tahu asalnya juga, yang penting tidak terkontaminasi. Pilih yang aman-aman saja, seperti tongkol, udang. Kalau kerang hijau memang akan riskan dan kerang hijau itu zinc-nya tinggi," tuturnya.

3. Tips mendapatkan seafood yang aman

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan makanan seafood yang sehat. Misalnya menghindari mengonsumsi ikan besar atau predator seperti ikan hiu, makarel atau todak, Hal ini guna menghindari paparan merkuri tinggi. Jangan juga mengonsumsi ikan atau kerang mentah karena dikhawatirkan mengandung bakteri atau virus.

Kamu juga harus memasak seafood dengan sempurna. Masak ikan hingga berubah warna, sementara untuk kerang hingga cangkangnya terbuka. Terakhir, pilih ikan segar dengan kualitas baik dengan ciri-ciri sisik utuh, aroma air garam segar, daging kenyal dan mata jernih.