Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Ilustrasi - Bayi. (ANTARA/HO/Internet).
MerahPutih.com - Bayi berumur masih lima bulan dipisahkan paksa dari ibunya, perempuan berinisial LI warga Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Pelakunya adalah suaminya sendiri berinisial AS. Tak hanya itu, LI juga mengaku kerap menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kini, sang bayi memang sudah kembali ke pelukan ibunya. Kepada polisi, AS juga mengakui perbuatannya melakukan KDRT dan membawa lari anak korban.
Baca juga:
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
"Keduanya dimediasi. Permasalahan kemudian diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, kepada media di Jakarta, Jumat (14/11).
AKP Seala menjelaskas peristiwa itu bermula ketika LI melapor ke layanan Call Center 110 pada Senin malam (10/11) sekitar pukul 22.38 WIB.
Baca juga:
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Menurutnya, korban melaporkan anaknya diduga disembunyikan pihak keluarga suami di rumah mereka di Jalan Madrasah, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.
"Kami menemui pelapor ibu LI bahwa benar anak pelapor yang masih bayi berumur lima bulan dibawa oleh suaminya bernama AS ke rumah orang tuanya," tuturnya, dikutip Antara.
Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek langsung memerintahkan timnya bergerak menuju lokasi penyekapan dan melakukan mediasi dengan suami korban dan keluarga pihak mertua untuk mengembalikan bayi korban. "Anaknya (saat ini) sudah bersama ibunya,” tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Terancam 20 Tahun Bui, Suami Bakar Istri di Otista Ternyata DPO Penganiaya Tukang Bubur
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara