Kenali Perbedaan Serangan Jantung dan Stroke

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 29 November 2019
Kenali Perbedaan Serangan Jantung dan Stroke

Perbedaan serangan jantung dan stroke (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENTING untuk mengetahui perbedaan antara serangan jantung dan stroke, karena banyak orang berpikir bahwa mereka mirip. Meski dua-duanya timbul karena penyumbatan dalam pembuluh darah, namun hasil yang ditimbulkan serangan jantung dan stroke sangat berbeda.

Tanda-tanda terkena serangan jantung dan stroke juga berbeda. Serangan jantung dimulai pada nyeri dada, sementara stroke diawali dengan sakit kepala yang tiba-tiba dan kuat. Meski demikian, tanda serangan jantung dan stroke sama-sama dipengaruhi oleh tingkat kesehatan secara keseluruhan, usia dan jenis kelamin.

Baca juga:

Kebanyakan Mengonsumsi Makanan Manis Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan

Serangan jantung

Serangan jantung berbeda dengan stroke (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
Serangan jantung berbeda dengan stroke (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Serangan jantung terjadi ketika ada kerusakan mendadak pada otot-otot jantung. Biasanya karena adanya gumpalan darah di arteri koroner sehingga menyebabkan penyumbatan. Pada akhirnya penyumbatan ini mencegah oksigen masuk ke jaringan otot jantung. Serangan jantung dapat membuat kerusakan permanen pada otot jantung dan kematian pada si penderita.

Stroke

Stroke terjadi karena penymbatan (Foto: Boston University)
Stroke terjadi karena penymbatan (Foto: Boston University)

Stroke terjadi ketika ada penyumbatan di arteri pemasok darah ke otak. Jaringan otak menjadi kekurangan oksigen yang menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan otak. Stroke sering dikaitkan dengan kehilangan kemampuan bergerak yang hanya memengaruhi satu sisi tubuh.

Meski demikian, stroke ada tiga jenis, yakni:

1. Pendarahan di otak yang disebut stroke hemoragik.

2. Stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah dikenal sebagai stroke iskemik.

3. Penyempitan arteri yang memberi makan darah ke otak disebut serangan iskemik sementara.

Baca juga:

Ternyata Santan Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Diagnosis serangan jantung dan stroke

Diagnosis serangan jantung dan stroke (Foto: Pixabay/stevepb)
Diagnosis serangan jantung dan stroke (Foto: Pixabay/stevepb)

Dalam kasus stroke, dokter akan bertanya tentang gejala dan riwayat medis, diikuti oleh CT scan otak. CT scan menunjukkan area otak yang telah dipengaruhi karena aliran darah buruk atau jika ada perdarahan. MRI otak juga dilakukan.

Sementara diagnosis serangan jantung dilakukan dengan serangkaian tes. Tetapi pertama-tama, dokter akan memeriksa gejala dan riwayat medis. Kemudian, dilakukan elektrokardiogram untuk memeriksa kesehatan otot jantung.

Tes darah juga diperlukan untuk memeriksa enzim yang mengindikasikan serangan jantung. Terdapat pula tes kateterisasi jantung yakni memasukkan selang panjang yang fleksibel melalui pembuluh darah.

Bagaimana serangan jantung dan stroke diobati?

Serangan jantung dan stroke diobati (Foto: Pixabay/sasint)
Serangan jantung dan stroke diobati (Foto: Pixabay/sasint)

Serangan jantung

Perawatan darurat untuk serangan jantung adalah resusitasi kardiopulmoner, yang dilakukan ketika pasien tidak memiliki denyut nadi. Agar bisa membuka arteri yang tersumbat, obat penghilang gumpalan diberikan kepada pasien. Kadang-kadang perawatannya memerlukan graft bypass arteri koroner darurat. Caranya arteri jantung yang tersumbat dibuang dan diganti dengan pembuluh terbuka dari area lain di tubuh.

Stroke

Jika pasien mengalami stroke hemoragik, ia mungkin perlu dioperasi untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak. Namun jika pasien mengalami stroke iskemik dan tiba di rumah sakit dalam beberapa menit setelah gejala dimulai, dokter mungkin akan memberikan obat yang membantu memecahkan gumpalan.

Baca juga:

3 Jam Seminggu untuk Turunkan Risiko Depresi

#Penyakit #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Lifestyle
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda
ImanK - Selasa, 22 April 2025
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Bagikan