Parenting

Jurus Ampuh Tolak Saudara Yang Ingin Sentuh Bayi Kita Pas Lebaran

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 14 Mei 2021
Jurus Ampuh Tolak Saudara Yang Ingin Sentuh Bayi Kita Pas Lebaran

Tolaklah dengan sopan dan halus, orang yanga akan menyentuh bayi kamu. (Foto: Pexels/Quang Nnguyen Vvinh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEBARAN adalah waktu yang tepat untuk bertemu dengan sanak keluarga. Meskipun pandemi COVID-19 masih membuat kita harus berdiam diri, kerinduan akan perjumpaan dengan keluarga tak terbendung lagi. Momen kumpul bersama keluarga tentu memberi dilema tersendiri bagi para mama muda yang baru menikmati perannya sebagai ibu.

Di satu sisi mereka senang karena akhirnya ada waktu ia bersosialisasi dengan orang lain setelah sebelumnya hari-hari hanya dihabiskan bersama bayinya. Di sisi lain mereka cemas membawa bayinya ke tengah kerumunan. Mereka khawatir jika bayinya jadi pusat perhatian dimana orang-orang berlomba-lomba untuk menggendongnya, mencubit pipinya atau bahkan menciumnya. Mereka takut anaknya terpapar bakteri atau virus dari orang-orang yang ditemuinya.

Baca Juga:

Pentingnya Nutrisi Tambahan untuk Anak

bayi
Jangan sentuh-sentuh anakku, plis! (Foto: Pexels/Kristina Paukshtite)

"Bayi mungil memang sangat menarik untuk disentuh. Pipi, dagu, jari-jari tangan, jari kaki dan semuanya memang menggemaskan. Dan umumnya semua ibu baru ingin melarang apa yang ingin dilakukan oleh orang lain pada bayinya," kata Konselor Laktasi dan Konselor Menggendong Bersertifikat, Anisya Cahya.

Alih-alih menilai ketakutan tersebut sebagai parno tidak mendasar, Anisya justru menganggap bahwa itu adalah hal yang wajar. Menurutnya, bayi yang masih mungil lebih peka pada infeksi karena sistem kekebalan tubuh relatif masih rendah dan belum kuat. "Bayi belum punya kesempatan untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya," tuturnya. Hal tersebut membuat bayi punya risiko penularan penyakit yang lebih besar dibandingkan orang dewasa.

Lalu, gimana ya cara nolaknya? Kan ngga enak!

"Enggak cuma di masa pandemi aja kita harus menjaga bayi dari sentuhan-sentuhan yang tidak perlu. Orang tua bayi harus berani mengambil sikap. Hari gini bukan lagi masanya enggak enakan," kata Anisya.

Baca Juga:

Menggendong Bayi Membuatnya Nyaman

bayi
Orang berebutan ingin menggendong bayi yang menggemaskan. (Foto: Pexels/dr.beanbum)

Mintalah dengan sopan pada orang lain untuk melihat bayi tanpa menyentuhnya terutama bagian tangan. "Tangan bayi biasanya sering masuk ke mulut," ucapnya. Jika kamu ngerasa enggak enak, coba gunakan alibi dengan mengutip nasihat profesional kesehatan sebagai alasan. "Katakan saja, 'beliau bilang bayi belom boleh digendong orang lain selain keluarga.' Kepada teman dan anggota keluarga kita juga dapat meminta mereka untuk cuci tangan sebelum menggendong bayi," tambahnya.

Yang lebih membuat perhatian mamah adalah jika ada yang punya penyakit menular di sekitar si kecil. "Kontak skin to skin harus dihindari dengan orang yang punya sakit gatal atau luka terbuka," sarannya.

Namun supaya tidak parno berlebihan, Anisya mengatakan bahwa seiring waktu bayi akan bertambah besar. Mereka perlu kontak dengan orang lain. Berkontak dengan jenis kuman yang terdapat di masyarakat. "Itu dilakukan agar daya tahan tubuhnya terbentuk," jelasnya. Kendati demikian, ia menyarankan orang tua untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. (avia)

Baca juga:

Membonceng Anak dengan Aman dan Nyaman

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan