Menggendong Bayi Membuatnya Nyaman


Menggendong bayi memberikan manfaat pada ibu dan bayinya. (Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh)
"ANAKNYA jangan keseringan digendong, nanti bau tangan!" ujar warganet budiman pada ibu baru. Mendengar itu, ibu baru pun dibuat dilema. Di satu sisi, ia ingin menggendong anaknya yang masih bayi. Apalagi saat mendengar si kecil menangis. Bawaannya pengin langsung didekap untuk meredakan tangisan.
Di sisi lain, ia takut bahwa keseringan menggendong akan membuat anaknya manja dan ketergantungan di gendong. Padahal, faktanya tidak mungkin seorang anak terus minta digendong hingga ia menginjak usia dewasa.
Baca Juga:
Selain memberi rasa nyaman ada sejumlah keunggulan lainnya yang bisa didapatkan ibu dan bayinya dari kegiatan menggendong. Berikut beberapa manfaat menggendong.
1. Mengurangi tangisan

Di awal kehidupan, bayi kesulitan dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan. Segala kenyamanan dan kehangatan yang ia dapatkan saat masih di dalam kandungan sirna. Belum bisa bicara, satu-satunya cara ia mengkomunikasikan ketidaknyamanannya yakni lewat tangisan. Menurut Konsultan Menggensomg Bersertifikat, Anisya Cahya, dengan menggendong dapat mengurangi tangisannya. "Bayi yang digendong selama tiga jam sehari tangisannya berkurang sebesar 43%" tuturnya.
2. Gunakan gendongan

Ketika menggendong dengan gendongan khusus, tangan kita tidak perlu menopang badannya. Kita pun bebas beraktivitas namun tetap bisa memantau si kecil saat tidur didekapan.
3. Aman saat bepergian

Membawa bayi bepergian masih rawan. Selain mudah terpapar angin, bayi juga berisiko terpapar virus. Dengan menggendongnya kita bisa lebih memproteksi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada si kecil saat dalam perjalanan. "Menggendong juga memberikan kenyamanan saat terjadi pergantian lingkungan, suasana, waktu yang terasa begitu cepat saat berada di luar rumah," jelas Anisya.
Baca Juga:
4. Olahraga

Ketika menggendong, kita tengah membawa beban (si kecil). Tanpa kita sadari, kalori kita pun ikut terbakar sepanjang kita menggendongnya. Untuk itu, kegiatan menggendong bisa jadi alternatif untuk para ibu baru berolahraga ketika sulit mencuri waktu untuk pergi ke pusat kebugaran.
5. Dukung proses menyusui

Menggendong juga punya banyak manfaat untuk ibu yang sedang menyusui. Dalam tulisan yang dirilisnya, Anisya menguraikan bahwa menggendong mempengaruhi produksi asi. "Ketika menggendong, tubuh merilis hormon oksitosin yang dibutuhkan dalam produksi asi," jelasnya. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar

Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan

Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit

Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
