Pentingnya Nutrisi Tambahan untuk Anak


Anak membutuhkan nutrisi tambahan agar kelak sehat. (Foto: Unsplash/Bruno Nascimento)
NUTRISI tambahan menjadi kebutuhan untuk anak. Nutrisi tambahan juga mampu berkontribusi secara langsung pada mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan. Daya tahan tubuh anak pun akan makin kuat.
Ada beberapa cara untuk mencapai daya tahan tubuh yang sehat secara alami, dua di antaranya terkait dengan konsumsi probiotik dan prebiotik. Kandungan prebiotik yang bisa menjadi andalan dan ditambahkan oleh para orang tua dalam menu harian anak sehari-hari adalah serat pangan inulin.
Baca juga:
"Serat pangan inulin merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak," ujar Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil & Go! KALBE Nutritionals dalam berita pers yang diterima merahputih.com.

Prebiotik di dalam serat pangan inulin juga membantu penyerapan kalsium dan mendorong kepadatan tulang, serta mengatur rasa kenyang. Dengan begitu, prebiotik berdampak positif juga pada kesehatan anak di kemudian hari, di antaranya mengurangi risiko obesitas, penyakit radang usus, dan alergi.
Salah satu cara memastikan asupan serat pangan inulin mendukung fungsi saluran pencernaan anak ialah dengan memberikan susu cair anak sebagai pelengkap menu sehari-hari. Perpaduan serat pangan inulin, sembilan vitamin dan lima jenis mineral pada susu cair akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Chef sekaligus penulis Devina Hermawan, mengaku sangat peduli pada pemilihan nutrisi tambahan yang tepat untuk anak. Baginya, keterjangkauan dan aspek rasa menjadi hal yang penting. Selain itu, di tengah pandemi seperti ini memilih bahan yang higienis serta padat nutrisi juga tidak kalah penting untuk memastikan daya tahan tubuh anak tetap terjaga.
Baca juga:
"Ditambah lagi anak saya masih kecil jadi terkadang picky eater juga jadi saya harus menyediakan atau berkreasi hidangan yang disukai oleh anak-anak saya,” ungkap Devina Hermawan.

Chef Devina juga telah mencoba beberapa kreasi masakan yang dikombinasikan dengan susu cair untuk diberikan ke buah hati sejak masing-masing berusia tiga tahun. Susu cair mudah diolah, sehingga tidak sulit untuk mencocokkan selera anak.
Selain Devina, sebagai ibu dan influencer, drg. Kanditha Rechta dan Catharina Latjuba juga memahami berbagai manfaat kesehatan yang diberikan dari susu cair. Apalagi di tengah pandemi, ia sangat memerhatikan daya tahan tubuh anaknya agar tidak terpapar COVID-19.
"Saya memastikan asupan makanan bergizi seimbang supaya daya tahan tubuhnya makin kuat dan mampu melawan bibit penyakit di luar sana,” ungkap drg. Kanditha Rechta.
Ia juga mengakui anaknya menjadi tidak gampang sakit dengan mengonsumsi makanan sehat serta didukung dengan susu cair bernutrisi. Anak-anaknya jadi makin aktif, serta pertumbuhannya juga optimal dengan asupan yang sehat. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
