Jaga Gizi Anak di Masa Pandemi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 17 Februari 2021
Jaga Gizi Anak di Masa Pandemi

Perhatikan gizi anak. (Foto: Pixabay/dhanelle)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

GIZI memang sangat dibutuhkan anak dalam tumbuh kembangnya. Oleh karena itu orangtua diharuskan memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi anak, terutama di masa pandemi seperti sekarang.

"Cegah sebelum anak sakit. Orangtua bertanggungjawab menjaga kesehatan anak lewat gizi," ucap Dokter Spesialis Anak Kanya Ayu Paramastri dari Universitas Indonesia seperti diberitakan Antara, Rabu (17/2).

Baca juga:

Ilmuwan Inggris Kembangkan Tes Air Liur untuk COVID-19

Kanya menyampaikan, memberikan nutrisi adekuat adalah cara terbaik menjaga kesehatan anak. Karena dengan demikian daya tahan tubuh dapat terpacu secara optimal.

Berikan nutrisi adekuat. (Foto: Pixabay/laundrya)
Berikan nutrisi adekuat. (Foto: Pixabay/laundrya)

Pandemi COVID-19 memang membuat masyarakat harus memperhatikan urusan kesehatan jiwa raga seluruh anggota keluarga, khususnya anak-anak karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

"Satu lagi yang penting yaitu imunisasi. Jangan sampai karena anak tidak divaksin, begitu pandemi selesai, maka muncul wabah infeksi lain yang seharusnya bisa dicegah oleh imunisasi. Jangan lupa untuk cek rekomendasi vaksinasi anak usia 0-18 tahun yang telah diperbaharui tahun 2020 lalu oleh IDAI,” kata Kanya menjelaskan.

Baca juga:

Coca-Cola Uji Coba Kemasan Botol Kertas di Eropa

Perhatikan gizi anak terutama di saat pandemi. (Foto: Pixabay/debbienews)
Perhatikan gizi anak terutama di saat pandemi. (Foto: Pixabay/debbienews)

Di masa awal pandemi, kita diharuskan beraktivitas di rumah, termasuk sekolah dan bekerja. Kunjungan ke poli anak pun ikut jauh berkurang. Di sisi lain jumlah pasien sehat yang datang untuk diimunisasi jauh meningkat.

Kanya mengatakan orangtua tak perlu khawatir pergi ke fasilitas kesehatan untuk mengimunisasi anaknya. Karena fasilitas kesehatan umumnya telah membedakan lokasi dan waktu pasien sehat dan pasien sakit. Protokol kesehatan juga diterapkan ketat. (Yni)

Baca juga:

Tips Tingkatkan Akurasi Tes GeNose

#Kesehatan #Gizi Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan