Kuliner

Coca-Cola Uji Coba Kemasan Botol Kertas di Eropa

annehsannehs - Rabu, 17 Februari 2021
Coca-Cola Uji Coba Kemasan Botol Kertas di Eropa

AdeZ, botol Coca-Cola dari kertas. (Foto BBC)

Ukuran:
14
Audio:

COCA-Cola baru saja melakukan percobaan yang bermanfaat bagi lingkungan. Seperti dilansir Daily Mail, perusahaan minuman ringan yang telah hadir sejak 8 Mei 1886 itu hendak menguji coba penggunaan kemasan botol kertas untuk minuman Coca-Cola di Eropa.

Ini merupakan kali pertama Coca Cola menggunakan kemasan botol kertas. Prototipe botol kertas itu akan tersedia pada musim panas 2021 dalam edisi terbatas di Hongaria. Pertama-tama, Coca-Cola akan menawarkan 2.000 botol Coca-Cola yang terbuat dari kertas yang akan dijual pengecer grosir daring Hongaria, yaitu Kifli.hu.

Tampilan botol kertas Coca-Cola. (Foto Daily Mail)

Tampilan botol kertas Coca-Cola. (Foto Coca Cola)

Prototipe Coca-Cola kemasan botol kertas itu terbuat kayu yang ramah lingkungan dengan bio-based material barrier yang berfungsi menahan cairan dan gas dalam minuman bersoda.

Baca juga:

Jumlah Total Virus Corona saat ini Setara dengan Setengah Kaleng Soda

Botol kertas Coca-Cola itu pun tidak 100% terbuat dari kertas. Masih terdapat tutup botol dan lapisan yang memanfaatkan plastik polyethylene terephthalate (PET) daur ulang. Meski begitu, botol plastik ini diklaim masih bisa didaur ulang layaknya jenis-jenis kertas lainnya.

Coca-Cola telah bekerja sama dengan The Paper Bottle Company (Paboco), perusahaan rintisan asal Denmark untuk menciptakan botol kertas ini. BBC mengabarkan prototipe ini telah melalui pengujian laboratorium secara ekstensif selama tujuh tahun untuk menilai kinerja botol kertas dan ketahanannya untuk melindungi isi minuman.

Seperti dikabarkan Daily Mail, Coca-Cola Company telah berjanji mengumpulkan dan mendaur ulang tiap botol dan kaleng yang telah dijual secara global. Janji itu merupakan bagian dari misi Coca-Cola untuk mengeliminasi limbah plastik, mengurangi jejak karbon, dan menjadi waste-neutral pada 2030.

Baca juga:

Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

Coca-Cola telah menjadi kontributor limbah plastik terbesar di seluruh dunia. Coca-Cola menduduki urutan pertama penyedia limbah plastik diikuti PepsoCo dan Nestle.

Rancangan botol kertas Coca-Cola. (Foto Daily Mail)
Rancangan botol kertas Coca-Cola. (Foto Coca Cola)

Menurut penelitian Break Free From Plastic, produk Coca-Cola termasuk Fanta dan Sprite menduduki urutan pertama yang paling umum ditemukan pada yang meneliti hampir 350 ribu potongan plastik di seluruh dunia.(SHN)

Baca juga:

4 Tips Gaya Hidup yang Simpel Untuk Mencegah Kanker

#Gaya Hidup #Ramah Lingkungan #Peduli Lingkungan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Berita Foto
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Detail menu Culinary Roots - Sate Burung Kediri dengan tampilan menggugah selera saat peluncuran Menu Spesial ala Future Menu 2025 di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Bagikan