Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

annehsannehs - Rabu, 20 Januari 2021
Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

Konsultasikan dulu ke dokter. (Foto- Pinterest/byrdie.com)

Ukuran:
14
Audio:

VAKSIN COVID-19 akhirnya hadir. Semua orang pun berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin tersebut. Meski begitu, ada beberapa laporan kasus yang mengatakan bahwa vaksin COVID-19 bereaksi terhadap injeksi kecantikan seperti filler wajah.

Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), vaksin COVID-19 memang memiliki efek samping pada orang-orang yang menggunakan filler wajah kosmetik. Pada pertemuan Vaccines and Related Biological Products Advisory Committee (VRBPAC) Desember 2020 lalu, FDA melaporkan bahwa ada dua orang dengan dermal filler yang mengalami pembengkakan wajah setelah menerima vaksin COVID-19 Moderna.

Konsultasikan dulu ke dokter.  (Foto- Pinterest/byrdie.com)
Konsultasikan dulu ke dokter. (Foto- Pinterest/byrdie.com)

Dalam kedua kasus tersebut, filler kecantikan tersebut diinjeksi sebelum vaksinasi. Kasus pertama melaporkan bahwa seorang perempuan menginjeksi filler enam bulan sebelum vaksin, dan kasus lainnya menginjeksi filler dua minggu sebelum menerima vaksin.

Baca juga:

Sudah Dipikirkan Dampak Melakukan Botoks?

Untungnya, ahli bedah plastik dan associate professor of surgery di Harvard Medical School, Dr. Samuel Lin, mengatakan kepada Elle bahwa kedua perempuan tersebut sudah dirawat dan sembuh.

"Mereka tidak harus dirawat di rumah sakit. (Efek sampingnya) tidak mengancam nyawa, dan semua kasus ini bisa terselesaikan sepenuhnya dengan obat steroid dan antihistamin," ungkap Lin.

Namun terlepas dari efek samping yang bisa terselesaikan ini, Lin mengimbau bahwa siapapun yang inin menerima vaksin harus memenuhi syarat terlebih dahulu. "Pada akhirnya, lebih penting mendapatkan vaksinasi daripada tampil menawan dengan filler wajah," jelasnya.

Kedua kasus filler tersebut sudah sembuh.  (Foto- Pixabay/ivanovgood)
Kedua kasus filler yang bereaksi dengan vaksin tersebut sudah sembuh. (Foto- Pixabay/ivanovgood)

Sesungguhnya, vaksin itu berbeda-beda. Tetapi semua vaksin cenderung menyebabkan reaksi kekebalan bagi tubuh untuk mengembangkan antibodi. Jadi, bisa terjadi pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening. Fenomena ini pun bisa terjadi pada vaksin flu lain, tidak hanya COVID-19.

Baca juga:

5 Perawatan Kecantikan yang paling Mahal

Dilansir dari Elle, efek samping yang mungkin dirasakan adalah pembengkakan dan kemerahan di sekitar wajah yang diinjeksi filler. Biasanya, efek samping ini bisa diobati dengan steroid dan antihistamin.

Meski begitu, kesulitan bernapas dan lidah bengkak adalah indikasi dari reaksi yang lebih parah dan harus segera dilarikan ke dokter.

Perhatikan jika kamu memiliki histori alergi. (Foto- Pixabay/trevoykellyphotography)
Perhatikan jika kamu memiliki histori alergi. (Foto- Pixabay/trevoykellyphotography)

Jika kamu memiliki filler wajah dan ingin mendapatkan vaksin COVID-19, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Apalagi jika kamu memiliki sejarah alergi atau reaksi terhadap beberapa hal. Konsultasikanlah kepada dokter untuk melihat apakah kamu membutuhkan EpiPen jika terjadi reaksi yang parah. (SHN)

Baca juga:

[Hoaks atau Fakta]: Merokok Bisa Lawan Corona

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan