Tips Tingkatkan Akurasi Tes GeNose

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 16 Februari 2021
Tips Tingkatkan Akurasi Tes GeNose

Tips untuk tingkatkan akurasi sebelum dan saat tes GeNose. (Foto: Unsplash/adam niescioruk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI kamu yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh dengan KA, hasil tes pemeriksaan menggunakan perangkat GeNose C19 saat ini menjadi salah satu syarat sebelum melakukan perjalanan di masa pandemi COVID-19. Persyaratan tersebut sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan No.11 Tahun 2021 dan SE Satgas COVID-19 No. 5 Tahun 2021.

Dilansir dari Antara, Selasa (16/2), kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, ada sejumlah hal yang harus perhatikan oleh para calon penumpang untuk meningkatkan akurasi hasil tes, sebelum pemeriksaan. Yakni, sebaiknya sebelum melakukan tes tidak mengonsumsi makanan atau minuman, kecuali mengonsumsi air putih selama 30 menit sebelum pemeriksaan.

Baca juga:

Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

Pada saat tes, para peserta harus meniup kantong hingga penuh, sesuai dengan arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Proses pengambilan sampel tes GeNose adalah dengan melakukan pengambilan napas yang dalam melalui hidung, kemudian dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali dengan tetap menggunakan masker. Peniupan kantong udara tersebut dilakukan melalui bagian bawah masker, dengan posisi masker sedikit renggangkan.

Peserta tes harus meniup kantong hingga penuh (Foto: Unsplash/jk)
Peserta tes harus meniup kantong hingga penuh (Foto: Unsplash/jk)

"Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pengambilan napas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh," ujar Eva.

Setelah kantong udara terisi penuh, peserta harus segera menekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.

Baca juga:

Ilmuwan Inggris Kembangkan Tes Air Liur untuk COVID-19

Apabila hasil tes positif, maka peserta akan mendapatkan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan, dan tidak diperbolehkan untuk menaiki KA. Bea tiket nantinya akan dikembalikan penuh kepada calon penumpang yang positif. Selanjutnya, akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit atau puskesmas.

Tes GeNose kini tersedia di stasiun Gambir dan Pasar Senen. (Foto: Unsplash/maharanita nugradianti)
Tes GeNose kini tersedia di stasiun Gambir dan Pasar Senen. (Foto: Unsplash/maharanita nugradianti)

Eva mengatakan, tes GeNose C19 saat ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, dengan biaya pemerikasaan sebesar Rp20.000. Jam operasional pemeriksaan buka setiap hari, mulai pukul 07.00-19.30. Calon penumpang disarankan melakukan pemeriksaan GeNose satu hari sebelum jadwal keberangkatan, guna menghindari tertinggal KA karena menunggu pemeriksaan.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, kamu harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayar lunas.

Hasil tes GeNose dapat digunakan di stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya, seperti di stasiun KA Jakarta Kota, Bekasi atau stasiun keberangkatan lainnya. (kna)

Baca juga:

93 Lokasi di Jakarta Telah Terima Vaksin COVID-19

#Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan