Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 02 April 2020
Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

Lapisan ozon membaik di tengah pandemi COVID-19 (Foto: Twitter@newscientist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEJAK awal munculnya COVID-19 ternyata ada hal-hal positif yang menyertainya. Seperti udara yang lebih bebas dari polusi dan kemacetan di kota-kota besar yang berkurang. Tak hanya itu ternyata lapisan ozon juga dikabarkan ikut membaik. Lubang pada lapisan ozon menurut para ahli mulai menunjukan perkembangan ke arah positif.

Dilansir dari laman globalnews.ca, menurut New Scientist, lubang di lapisan ozon di atas Antartika terus pulih, yang menyebabkan perubahan sirkulasi atmosfer. Pemulihan yang sedang berlangsung, menurut ScienceAlert, menghentikan banyak perubahan berbahaya di atmosfer Belahan Bumi Selatan.

Baca Juga:

Bagaimana Cara Membedakan Virus Corona dan Flu Biasa?

ozon
Terjadi pemulihan lapisan ozon (Foto: Nature Nasa)

Lapisan ozon adalah perisai pelindung di stratosfer Bumi yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet dari matahari. Tanpa lapisan ozon, hampir tidak mungkin apa pun bisa bertahan di planet ini. Pada akhir 1980-an, penipisan ozon mendorong arus udara selatan lebih jauh ke selatan, menyebabkan perubahan pola curah hujan dan arus laut.

Menurut Antara Banerjee dari University of Colorado Boulder dalam jurnal Science Daily, menuliskan bahwa perubahan pola angin telah menyebabkan pemulihan lapisan ozon. Banerjee menambahkan bahwa lapisan ozon diperkirakan akan pulih sepenuhnya pada tahun 2030-an di belahan bumi utara. Kemudian pada tahun 2050-an di belahan bumi selatan. Lubang Antartika yang dimaksud diperkirakan akan pulih pada 2060-an.

New Scientist juga menunjukkan bahwa zat perusak ozon memiliki masa hidup yang panjang, yang berarti pemulihan penuh lapisan ozon tidak akan terjadi selama beberapa dekade. Namun, apakah lapisan ozon yang membaik ini bisa diakibatkan oleh berkurangnya kegiatan ekonomi di tengah pandemi COVID-19?

Baca Juga:

Mampukah Vitamin C Menangkal COVID-19?

ozon
Meskipun tidak yakin dampak COVID-19 pada lapisan ozon. (Foto: Twitter@OceansClimateCU)


Di Twitter, Kris Karnauskas, seorang ilmuwan iklim di University of Colorado Boulder, menyarankan penurunan emisi dapat dikaitkan dengan berkurangnya kegiatan ekonomi di tengah pandemi, tetapi ia memperingatkan bahwa ini tidak pasti.

"Saya tidak yakin ini disebabkan oleh COVID19, tetapi hanya ada dua tahun sejak 1975 ketika CO2 naik lebih sedikit sejak pertama tahun ini," tulis Karnauskas.

Negara-negara yang melakukan lockdown ekstrim karena pandemi COVID-19, seperti Italia dan Tiongkok, telah melihat penurunan drastis dalam polusi udara.

Mengutip laman alodokter.com, polusi udara dapat terjadi ketika lingkungan terkontaminasi oleh zat kimia, fisik, dan biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Kendaraan bermotor, fasilitas industri, kompor rumahan, dan kebakaran hutan merupakan sumber utama dari polusi udara.

Jadi, terdapat kemungkinan bahwa kebijakan untuk diam di rumah membantu lapisan ozon membaik, dan membantu mengurangi polusi udara yang dapat merusak bumi dan tubuh kita. (arb)

Baca Juga:

Catat! Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Lingkungan

#Ozon #Virus Corona #COVID-19 #April Bergerilya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan