Judicial Review AD/ART Partai Demokrat Dinilai Tepat
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dok ANTARA
MerahPutih.com - Langkah yang ditempuh kubu Moeldoko mengajukan judicial review terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) Partai Demokrat Tahun 2020 yang telah disahkan Menteri Hukum dan HAM dinilai tepat.
Kubu Moeldoko diketahui menunjuk pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pembelajaran bagi semua partai politik agar jangan sampai AD dan ART partainya melampaui UU Partai Politik. AD dan ART semua partai politik harus tunduk pada UU," kata pengamat politik Fernando Emas dalam keterangannya, Jumat, (24/9).
Baca Juga:
Kubu Moeldoko Gandeng Yusril, Demokrat: Upaya Paksa Robek Demokrasi
Menurut Fernando, Kementerian Hukum dan HAM juga harus mengevaluasi standar operasional prosedur yang diterapkan sebelum mengesahkan hasil kongres partai politik terutama mengenai AD/ART apakah sudah sesuai dengan UU Partai Politik.
"Menjadi momentum bagi Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan kembali partai politik agar tunduk pada undang-undang dan tidak bertentangan sistem demokrasi," ujarnya.
Direktur Rumah Politik Indonesia ini menilai, AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan Menkumham tanggal 18 Mei 2020 melampaui UU Partai Politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Baca Juga:
HUT ke-20, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Reuni
Lebih lanjut, ia berharap Mahkamah Agung (MA) memutuskan yang terbaik untuk kepentingan penataan partai politik dan memperkuat sistem demokrasi dalam partai politik.
"Apalagi partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi yang harus menjunjung tinggi demokrasi di dalam partai untuk terjaganya demokrasi dalam bernegara," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Para Tokoh Demokrat Raih Penghargaan dari Partai, Termasuk SBY dan Bu Ani
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Iwakum Tambah Pemohon dalam Uji Materi UU Pers, Angkat Kasus Intimidasi Jurnalis
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi