Jenderal Tito Jadi Menteri, IPW Bocorkan Nama Calon Kapolri Baru


Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat bertandang ke Istana Negara bertemu Presiden Jokowi (Foto: antaranews)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana untuk mengisi pos jabatan baru di Kabinet Kerja Jilid 2. Tito pun sudah menyatakan kesediaannya menerima tawaran itu, yang otomatis juga berarti melepas jabatannya sebagai Kapolri.
Terkait hal itu, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane membocorkan setelah ada kepastian Tito masuk dalam kabinet, Mabes Polri saat ini sudah memproses Plt Kapolri untuk mengganti Tito Karnavian.
Baca Juga:
"Nama yang diusulkan sebagai Plt Kapolri adalah Wakapolri Komjen Ari Dono. Jika Kapolri Tito Karnavian diangkat menjadi menteri dalam kabinet Jokowi pada Rabu pagi bisa dipastikan Ari Dono menjadi Plt Kapolri," kata Neta kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (22/10)
Menurut Neta, jika semuanya berjalan lancar gerbong mutasi di Polri pun akan bergerak. Neta membeberkan Kabareskrim Komjen Idam Azis diperkirakan akan menduduki posisi Wakapolri menggantikan Ari Dono.

Adapun, IPW memprediksi posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Idam Azis diperkirakan akan diisi Irjen Gatot Edi yang kini menjadi Kapolda Metro Jaya.
"Sedangkan posisi Kapolda Metro Jaya ada dua calon kuat, yakni Kapolda Jabar Irjen Rudi Sufhariadi dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto," imbuh Neta.
Neta menambahkan posisi Plt Kapolri diperkirakan akan dipegang Ari Dono hingga masa pensiunnya Desember mendatang. "Untuk kemudian posisi Kapolri nantinya akan dipegang Gatot Edi. IPW memperkirakan penetapan Plt Kapolri akan berjalan lancar tanpa hambatan apapun," tandas dia. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali
