IPW Yakin Presiden Jokowi Terima Revisi UU KPK

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 10 September 2019
IPW Yakin Presiden Jokowi Terima Revisi UU KPK

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai perlu. Pasalnya, banyak kekurangan yang terjadi di lembaga anti rasuah itu.

Neta mencontohkan soal barang bukti sitaan KPK yang tak jelas peruntukannya.

Baca Juga

Sempat Menolak, Terungkap Alasan Gerinda Berbalik Dukung Revisi UU KPK

"Padahal UU mengharuskan KPK melaporkan secara berkala ke BPK. Akibatnya status KPK 'Wajar Dengan Pengecualian' harusnya kan mereka WTP 'Wajar Tanpa Pengecualian'. Karena kalau WDP itu sangat naif sebagai lembaga pemberantas korupsi," kata Neta kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (9/9).

Neta melanjutkan, adanya seribu pegawai KPK yang melakukan petisi juga dianggap menyalahi aturan lantaran mereka selama ini digaji negara.

Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane

"Ini sebuah pengkhianatan lantaran status mereka ada yang sebagai PNS. Jadi belum lagi ada status Novel Baswedan yang berstatus tersangka kasus pembunuhan tapi gak ada yang protes;" ungkap Neta.

Neta beranggapan semua kekurangan itu perlu sebuah pengawasan seperti kehadiran Dewan Pengawas.

Baca Juga

Dukung Revisi UU KPK, Eggi Sudjana: Wadah Pegawai KPK Tidak Tahu Diri

"Kalau tak ada yang mengawas orang-orang di KPK jadi semau gue. Sewenang-wenang. Perlu ada dewan pengawas jika Undang-Undang yang ada direvisi," ungkap Neta.

Neta melanjutkan, KPK seperti bermain politik. Ia yakin, Jokowi bakal menerima hasil revisi UU KPK.

"Ada oknum tertentu bermain politik. Dari data OTT mereka, yang ditangkap sebagian besar pendukung Jokowi. Pak Jokowi akan menerima dan percaya hasil kerja DPR. Dan menerima siapapun hasil dari anggota DPR," jelas Neta.

Baca Juga

Aktivis 98 Nilai Kinerja KPK Bobrok

Perlu diketahui bahwa saat ini DPR RI tengah mengupayakan untuk membahas dan mengesahkan RUU KPK. Produk hukum UU Nomor 13 tahun 2002 tersebut akan diupayakan untuk ditambahkan Dewan Pengawas bagi KPK dalam menjalankan kinerjanya termasuk penyadapan.

Ditambah lagi, DPR juga ingin mengatur adanya batas penanganan kasus maksimal 1 tahun. Namun proses pembahasan RUU KPK oleh DPR tidak bisa dilanjutkan sebelum Presiden Joko Widodo mengirimkan surat presiden (surpres) sebagai bentuk persetujuan dari eksekutif, seperti yang termaktub dalam Pasal 20 UUD 1945. (Knu)

#Neta S Pane #IPW #Revisi UU KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan
Momentum saat ini tepat untuk menyempurnakan substansi RUU tersebut, agar penyusunan norma hukum dilakukan secara cermat agar tidak menimbulkan potensi penyalahgunaan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai, pengejaran oleh rantis Brimob hingga melindas pengemudi ojek online adalah pelanggaran prosedur.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!
Indonesia
Desak Presiden Prabowo Cabut Perpres 66/2025, IPW: Bertentangan dengan Aturan dan Isi UUD 1945
Menurut Ketua IPW Sugen Teguh, berdasarkan hierarki peraturan perundang-undangan, Perpres adalah aturan yang berada di bawah UUD 45 dan UU sehingga Perpres harus mengacu pada Konstitusi atau UU sebagai alat kontrol atas kewenangan Presiden dalam membentuk Perpres.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Desak Presiden Prabowo Cabut Perpres 66/2025, IPW: Bertentangan dengan Aturan dan Isi UUD 1945
Indonesia
Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral
Menurut Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, publik menunggu bagaimana ending dari kasus pagar laut.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral
Indonesia
Penetapan Tersangka Dirut Jak TV Dinilai Bertentangan dengan Kebebasan Pers
Pengamat kepolisian melihat penetapan tersangka terhadap jurnalis Jak TV adalah tindakan tak tepat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Penetapan Tersangka Dirut Jak TV Dinilai Bertentangan dengan Kebebasan Pers
Indonesia
Terkait Kasus Asusila dan Narkoba Eks Kapolres Ngada, IPW Beri Catatan untuk Polri
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyoroti kasus dugaan asusila dan narkoba oleh mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Maret 2025
Terkait Kasus Asusila dan Narkoba Eks Kapolres Ngada, IPW Beri Catatan untuk Polri
Indonesia
Dituding Lemahkan KPK Lewat Revisi UU, Jokowi: Kronologinya Harus Dilihat secara Runtut
Dituding lemahkan KPK lewat revisi UU, Jokowi mengatakan, jika kronologinya harus dilihat secara runtut.
Soffi Amira - Rabu, 26 Februari 2025
Dituding Lemahkan KPK Lewat Revisi UU, Jokowi: Kronologinya Harus Dilihat secara Runtut
Indonesia
Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU
Menurut pengamat, pemerasan dalam jabatan ini bisa didalami modus, motif serta aliran dana kepada pihak lain lewat proses pemeriksaan pidana
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU
Indonesia
IPW Duga Polisi Sudah Pegang Bukti Awal Keterlibatan Budi Arie
Budi Arie adalah Ketua Tim Pencegahan daripada Keppres Nomor 21
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Desember 2024
IPW Duga Polisi Sudah Pegang Bukti Awal Keterlibatan Budi Arie
Bagikan