Internasional Habibie Festival, Magnet Bagi Generasi Milenial


Acara pameran pendidikan dan teknologi selalu mengundang antusiasme publik. (Foto: Pexels/Pixabay)
ACARA Internasional Habibie Festival memasuki tahun keempat yang kian disesaki oleh pengunjung. Pengunjung acara tersebut pun didominasi kalangan muda mulai dari siswa SMP, SMA, mahasiswa, hingga siswa dari sekolah kedinasan. Dengan mengangkat topik The Future of Learning, Work, Play and Living, acara tersebut menampilkan pameran aplikatif mulai dari pameran robotik hingga info studi di luar negeri seperti studi di Eropa, Amerika, Australia, Jepang dan lain-lain.
"Habibie dikenal sebagai tokoh teknologi, tokoh pendidikan, dan motivator bagi setiap orang. Meskipun beliau sudah tiada antusiasme masyarakat akan dunia pendidikan khususnya ilmu teknologi begitu besar," jelas Pendiri salah satu Konsultan Pendidikan di Indonesia, Euro Management, Bimo Sasongko.
Baca Juga:
Fly By Wire, Teknologi yang Diwariskan BJ Habibie untuk Dunia Aviasi

Di hari kedua penyelenggaraan Internasional Habibie Festival pengunjung didominasi oleh anak sekolah tingkat atas. Artinya, banyak siswa yang tertarik untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi di luar negeri mulai dari jenjang S1.
Supaya minat dan bakat mereka lebih terarah, anak-anak tersebut bisa mendapatkan informasi tentang pendidikan di luar negeri dengan ribuan bidang studi dan jurusan yang diadakan oleh Euro Management. Siswa-siswa tersebut juga bisa mendapatkan masukan baru dari sesi tentang perkuliaan teknik, bisnis, hukum, serta seni dan desain di Jerman, Belanda, Inggris, Prancis, Amerika Serikat dan Jepang.
Meskipun pilihan konsentrasi keilmuan yang ditawarkan cukup beragam, Bimo melihat antusiasme terbesar ditunjukkan pada ilmu Teknik. "Bapak Habibie itu kan ikon teknologi, dirgantara dan IT, jadi memang antusiasme tertingginya di bidang teknik," jelasnya.
Baca Juga:
Digital Parenting, Mengupas Metode Didik Orang Tua di Era Kekinian

Selain itu, tumbuh di era digital seperti saat ini membuat para digital native yang berasal dari generasi milenial dan generasi centennial begitu tertarik akan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Berbagai ilmu yang berhubungan dengan teknik, robot, 3D, dan lain sebagainya mengundang minat tertinggi di kalangan pelajar.
"Anak muda jaman sekarang itu sudah technology minded. Mereka berbondong-bondong ingin menguasai teknik. Jumlahnya bahkan berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan 20 hingga 30 tahun yang lalu," beber Bimo. (avia)
Baca Juga:
Lima Studi Paling Populer Diambil Pelajar Indonesia di Luar Negeri
Bagikan
Berita Terkait
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI

2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin

Legislator Bongkar Rahasia Kebijakan Jam Sekolah Baru Jabar, Kesehatan Anak Jadi Taruhan?
