Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.(foto: Humas Polri)
MERAHPUTIH.COM - POLDA Metro Jaya mencegah ratusan pelajar yang hendak mengikuti demonstrasi di depan Gedung DPR, Kamis (28/8).
"Dilaporkan, sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (28/8).
Ade Ary mengatakan ada 48 orang yang dicegah di Kabupaten Bekasi. Mereka merupakan siswa asal Bekasi, Indramayu, dan Cirebon. Selain itu, ada 11 juga siswa dicegah di Kota Tangerang, 29 siswa dari Cirebon dan Purwakarta dicegah di Bekasi Kota, tujuh orang dicegah di Depok, dan 25 siswa dicegah di Jakarta Pusat.
Ia menyebut para pelajar itu hendak menuju Gedung DPR. "Mereka mau bergerak ke sini ke Gedung MPR/DPR RI untuk ikut melaksanakan aksi penyampaian pendapat dalam bentuk unjuk rasa, dalam bentuk demonstrasi," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Jaga Arus Lalu-Lintas saat Aksi Demonstrasi Ojek Online di Patung Kuda Jakarta
Ade Ary mengatakan mereka hendak mengikuti aksi unjuk rasa yang digelar buruh. Mereka mendapatkan informasi tersebut dari media sosial lalu bolos sekolah. Mereka mendapatkan informasi ini dari medsos atau provokasi medsos.
“Mereka sebagian beseragam, tidak izin orangtuanya, bolos dan ini jam pelajaran. Ini menjadi keprihatinan dan perhatian kita bersama," ujarnya.(knu)
Baca juga:
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Semua ASN dan TA Anggota DPR Kerja dari Rumah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

‘Tototwukwuk’ Mulai Jarang Tendengar di Jalanan, Pengamat sebut Bukti Polantas Patuh dan Sadar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
