Informasi Risiko Tembakau Alternatif Harus Berbasis Fakta

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 05 April 2023
Informasi Risiko Tembakau Alternatif Harus Berbasis Fakta

Tembakau alternatif pun masih memiliki risiko untuk kesehatan. (Foto: Unsplash/Ilya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DERASNYA arus informasi di era internet saat ini, tekadang justru membuat bingung atau pun membuat para pembaca bertanya-tanya apakah berita yang dibaca begitu valid. Hal ini juga terjadi pada informasi mentah tentang risiko tembakau alternatif dan sejenisnya.

Dikutip dari Antara, Selasa (4/4), peneliti dan dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (UNPAD) Neily Zakiyah menuturkan penyebarlusan informasi tentang risiko dan manfaat dari produk tembakau alternatif sebaiknya berbasis pada fakta yang sudah memiliki hasil kajian ilmiah terpercaya.

Baca juga:

Tembakau Alternatif Disebut Bisa Bantu Kurangi Risiko Kerusakan Tubuh

Jangan sampai termakan hoaks dari berita apa pun. (Foto: Unsplash/Haim Charbit)

Lebih lanjut, hal tersebut penting dilakukan supaya masyarakat bisa mendapat informasi yang komprehensif dan akurat.

“Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk tersebut yang berdasarkan bukti ilmiah sehingga dapat mencegah terjadinya misinformasi,”jelas Neily.

Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, dan kantong nikotin, berbeda dengan rokok dari aspek karakteristik, keamanan, dan profil risikonya. Oleh karena itu, kajian ilmiah harus dilakukan secara detail agar tidak ada generalisasai antara produk tembakau alternatif dengan rokok.

“Karakteristik, keamanan, dan profil risiko dari produk tembakau alternatif itu sangat bervariasi, sehingga kajian ilmiah harus dilakukan,” lanjut dia.

Kemudian, untuk kajian ilmiah produk tembakau alternatif di dalam negeri dapat segera diimplementasikan, Neily menekankan petingnya kerja sama seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, akademisi, pelaku industri hingga masyarakat.

Kolaborasi multidisiplin dengan konseep pentahelix yang melibatkan semua sektor, termasuk media massa dan komunitas, juga perlu diupayakan.

“Kajian ilmiah yang keomprehensif dapat memberikan informasi dan bukti mengenai profil risiko dan juga potensi produk tembakau alternatif. Penelitian-penelitian yang dilakukan juga diharapkan bisa mencegah individu yang bukan merupakan perokok, agar tidak mencoba produk tembakau alternatif,” kata Neily.

Sebelumnya, Fakultas Kedokteran Gigi UNPAD sudah melakukan riset terhadap produk tembakau alternatif dengan tajuk ‘Respon Gusi Pada Pengguna Vape Saat Mengalami Perandangan Gusi Buatan (Ginvitas Experimental)’.

Baca juga:

Vape Miliki Profil Risiko Rendah Dibanding Rokok Konvensional

Informasi tentang produk tembakau alternatif harus di dorong dengan penelitian terkini. (Foto: Unsplash/Jocelyn)

Penelitian klinik tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana, produk tembakau alternatif memberikan dampak pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi pengguna rokok elektrik dibandingan perokok.

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa, pengguna rokok elektrik yang telah berhenti dari merokok menujukkan perbaikan kualitas gusi. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat peradangan dan pendarahan gusi yang sama seperti dialami oleh non-perokok. Artinya, kondisi pertahanan gusi pengguna rokok elektrik telah kembali normal.

Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ni Lu Putu Indi Dharmayanti mengatakan berdasarkan riset, produk tembakau alternatif memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok. (far)

Baca juga:

Lebih Bahaya Mana Vape atau Rokok Konvesional? Ini Kata Ahli

#Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Menkeu Purbaya tegaskan penetapan HJE merupakan kebijakan penting untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Indonesia
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Industri hasil tembakau yang beroperasi secara legal juga harus mendapatkan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2025, 96,7 persen hotel telah melaporkan penurunan tingkat hunian
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Indonesia
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
KTR tidak hanya perlu diterapkan di rumah sakit-rumah sakit yang melayani manusia saja, tetapi juga faskes-faskes binatang.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Menkeu juga memastikan pemeriksaan acak jalur hijau kepabeanan dan cukai tidak akan mengganggu kelancaran proses impor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Menkeu Janji  Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
"Saya harapkan dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang. Siklus impor kan tiga bulan kira-kira. Kami harap semuanya mengikuti aturan dengan benar," kata menkeu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
Indonesia
Raperda Larangan Merokok Hampir Final, Pelanggar Perda KTR Jakarta Bisa Dikenai Sanksi Lebih dari Denda Rp 250 Ribu
Raperda KTR juga mengatur sanksi bagi para pelanggar, termasuk individu, perusahaan, dan sponsor
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Raperda Larangan Merokok Hampir Final, Pelanggar Perda KTR Jakarta Bisa Dikenai Sanksi Lebih dari Denda Rp 250 Ribu
Bagikan