Kesehatan

Tembakau Alternatif Disebut Bisa Bantu Kurangi Risiko Kerusakan Tubuh

Febrian AdiFebrian Adi - Sabtu, 18 Maret 2023
Tembakau Alternatif Disebut Bisa Bantu Kurangi Risiko Kerusakan Tubuh

Kurangi risiko bahaya rokok konvensional lewat rokok alternatif. (Foto: Unsplash/Alessandro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKAN rahasia bila rokok konvensional memiliki risiko merusak kesehatan dan tubuh. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut. Karena itulah beberapa perokok akhirnya beralih ke tembakau alternatif.

Dikutip dari Antara pada Selasa (14/3). Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumatri mengungkapkan, tembakau alternatif mampu membantu mengurangi risiko kesehatan bagi para perokok dewasa.

Baca juga:

Vape Miliki Profil Risiko Rendah Dibanding Rokok Konvensional

Produk tembakau alternatif memiliki risiko rendah dibanding rokok konvensional. (Foto: Unsplash/Mehdi)

“Banyak perokok dewasa yang beralih ke produk tembakau alternatif karena sudah paham kalau risikonya lebih rendah daripada rokok,” ucap Johan seperti dikutip oleh Antara.

Beberapa jenis produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin dapat dijumpai di Indonesia.

Profil risiko yang lebih rendah daripada rokok membuat produk ini jadi pilihan alternatif bagi perokok dewasa yang sulit berhenti merokok, tapi ingin risiko yang lebih rendah.

Rendahnya profil risiko tersebut lantaran proses pengunaannya tidak dibakar seperti pada rokok.

Beberapa produk tembakau altenatif seperti produk tembakau yang dipanaskan hingga rokok elektrik menerapkan sistem pemanasan sehingga dapat mengurangi risiko hingga 90-95 persen lebih daripada rokok.

Hasil ini juga diperkuat oleh sejumlah kajian ilmiah yang dilakukan di dalam dan di luar negeri, termasuk kajian ilmiah Public Health England (atau saat ini berubah menjadi UK Health Security Agency), divisi dalam Depatemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, pada 2018 bertajuk Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018.

Oleh karenanya, produk tembakau alternatif dapat dijadikan pilihan bagi perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau yang memiliki risiko lebih rendah.

“Kajian ilmiah produk tembakau alternatif penting untuk digalakkan agar masyarakat semakin mengetahui profil risiko dan manfaatnya. Hal ini akan sangat berguna, terutama bagi perokok dewasa yang memilih untuk terus menggunakan produk tembakau atau nikotin,” lanjut Johan.

Baca juga:

Lebih Bahaya Mana Vape atau Rokok Konvesional? Ini Kata Ahli

Tembakau alternatif jadi inovasi paling efektif bagi perokok yang sulit berhenti. (Foto: Unsplash/Uitbundig)

Sementara itu, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo) Paido Siahaan juga menuturkan bahwa produk tembakau alternatif adalah produk hasil pengembangan inovasi dan teknologi yang paling efektif bagi perokok dewasa yang sulit berhenti dari kebiasaan merokok.

“Sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia bahwa batas usia perokok adalah 18 tahun ke atas. Hal ini artinya bahwa mereka yang berada di bawah usia tersebut, dilarang menggunakan produk tembakau. Serta produk ini juga tidak ditujukan bagi mereka yang belum pernah merokok, meski cukup umur untuk memakai produk ini,” ungkap Paido. (far)

Baca juga:

Vape atau Rokok, Mana yang Lebih Aman?

#Rokok Elektronik #Berhenti Merokok #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Bagikan