Indonesia Dinilai Lebih Siap Hadapi Resesi Ekonomi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Oktober 2020
Indonesia Dinilai Lebih Siap Hadapi Resesi Ekonomi

Uang Rupiah. (Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia dinilai lebih siap menghadapi resesi jika dibandingkan dengan krisis ekonomi pada 1998. Krisis moneter 1998 yang dipicu oleh krisis mata uang negara berkembang memang sedikit mirip dengan kondisi saat ini yang mata uang negara berkembang termasuk Indonesia terus mengalami pelemahan.

“Saya melihat Indonesia saat ini lebih siap menghadap krisis ekonomi dibanding tahun 1998. Sedang pada 2018 krisis dimulai dari Turki, Argentina dan merembet ke negara berkembang lainnya," Pengamat Ekonomi Unismuh Abdul Muthalib Hamid dikutip Antara.

Menurut dia, selain nilai mata uang yang terus melemah serta pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami kemunduran dua kuartal berturut turut, pemerintah harus mewaspadai utang luar negeri yang bisa saja memicu terjadinya resesi.

Baca Juga:

Pemerintahan Jokowi Dinilai Hanya Fokus Investasi

Dia mengingatkan, salah satu penyebab munculnya resesi karena utang luar negeri yang sulit dikembalikan atau dibayar atau dengan kata lain, besaran utang luar negeri tidak sebanding kemampuan cadangan likuiditas APBN dan financial sektor publik untuk membayar utangnya pada saat jatuh tempo.

Jika menilik lebih dalam, cadangan devisa Indonesia di tahun 1998 sekitar 23 miliar dolar AS, sedangkan hingga pada tahun 2020 pada kisaran 120 miliar dolar AS.

Sementara pertumbuhan ekonomi tahun 1997-1998 pada level -13 persen, sedangkan saat ini hingga kuartal II di 2020 ekonomi Indonesia berkontraksi pada -5,32 persen.

Rupiah
Uang Rupiah. (Foto: Antara).

“Kalau kita memperhatikan kondisi utang luar negeri Indonesia saat ini di bawah rezim Jokowi, maka nampaknya utang luar negeri Indonesia pada saat ini jauh lebih membengkak dari tahun 1998," katanya.

Kondisi ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi membahayakan apalagi dalam perbaikan sistem keuangan lndonesia. Tidak hanya itu, keadaan ini dapat menjadi indikator dalam mengevaluasi potensi resesi ekonomi Indonesia pada kuartal IV di 2020.

Menurut dia, jika resesi terjadi di Indonesia, maka berbagai lini ekonomi akan terpengaruh dan puncaknya akan menambah angka pengangguran dan kemiskinan.

Baca Juga:

RUU Ciptaker Ubah Syarat Pendirian Perseroan

#Resesi Ekonomi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Indonesia
Resesi bak Mimpi Buruk, Ini Dampaknya bagi Negara
Resesi merupakan mimpi buruk bagi negara, baik itu negara maju maupun negara berkembang.
Frengky Aruan - Sabtu, 04 Januari 2025
Resesi bak Mimpi Buruk, Ini Dampaknya bagi Negara
Indonesia
Ketika Terjadi Resesi, inilah Langkah Ekonomi yang Harus Kamu Lakukan
Resesi memicu tingkat pengangguran tinggi, penurunan pendapatan, dan ketidakpastian keuangan.
Dwi Astarini - Rabu, 06 November 2024
Ketika Terjadi Resesi, inilah Langkah Ekonomi yang Harus Kamu Lakukan
Indonesia
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
BPS juga tunjukkan Rasio Gini kita lima tahun terakhir stagnan di angka 0,379-0,381
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Oktober 2024
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Indikator Resesi Ekonomi AS Makin Kuat, Begini Pengaruh ke Indonesia
apabila permintaan domestik AS melemah, tentu memberikan efek terhadap kinerja ekspor Tanah Air
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Agustus 2024
Indikator Resesi Ekonomi AS Makin Kuat, Begini Pengaruh ke Indonesia
Indonesia
Ekonomi Dunia Tertekan, Target Neraca Perdagangan Turun
Sektor jasa seperti ketenagakerjaan, konstruksi, dan gim online memiliki potensi yang besar pada 2024 dan 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Februari 2024
Ekonomi Dunia Tertekan, Target Neraca Perdagangan Turun
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melemah, Indonesia Bisa Dapat Limpahan Investasi
Kondisi yang terjadi di Singapura, di mana mereka mendapatkan limpahan positif dari pelemahan Hong Kong dan China pada tahun lalu. Dampak positif itu, juga terlihat di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Februari 2024
 Ekonomi Tiongkok Melemah, Indonesia Bisa Dapat Limpahan Investasi
Indonesia
Jepang Resesi, Airlangga Pede Investasi ke Indonesia Malah Naik
Jepang juga menduduki posisi ke-4 sebagai negara asal investasi utama di Indonesia dengan investasi sebesar USD 4,63 miliar pada 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Februari 2024
Jepang Resesi, Airlangga Pede Investasi ke Indonesia Malah Naik
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Bagikan