Ketika Terjadi Resesi, inilah Langkah Ekonomi yang Harus Kamu Lakukan


Ini langkah ekonomi yang harus kamu lakukan ketika terjadi resesi. (Foto: Pexels/Pixabay)
MERAHPUTIH.COM - KETIKA resesi ekonomi melanda, dampaknya bisa dirasakan hampir semua orang. Resesi biasanya ditandai penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan.
Resesi memicu tingkat pengangguran tinggi, penurunan pendapatan, dan ketidakpastian keuangan. Untuk menghadapi kondisi ini, kamu perlu mengambil beberapa langkah agar finansial tetap stabil.
Pertama, fokus pada membangun dana darurat. Pastikan kamu memiliki cadangan dana yang bisa menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan mendatang. Ini penting untuk menghadapi keadaan darurat jika kehilangan pendapatan.
Kedua, kendalikan pengeluaran. Pilih prioritas pengeluaran pada kebutuhan pokok dan kurangi belanja pada kebutuhan yang sifatnya konsumtif.
Baca juga:
Resesi Ekonomi Hantam Dunia, Kemiskinan Ekstrem Kian Bertambah
Pengeluaran yang berlebihan bisa memperburuk kondisi finansial jika pendapatan berkurang atau hilang. Selanjutnya, hindari utang konsumtif.
Saat resesi, kemampuan untuk melunasi utang mungkin akan berkurang, jadi penting untuk tidak menambah beban utang baru. Fokus pada melunasi utang yang ada, terutama yang memiliki bunga tinggi.
Investasi juga tetap perlu dilakukan, namun dengan strategi yang lebih konservatif. Diversifikasi investasi ke aset yang lebih aman, seperti obligasi atau emas, bisa menjadi pilihan yang bijak.
Terakhir, tingkatkan keterampilan atau cari peluang baru untuk menambah pendapatan. Meningkatkan keterampilan bisa membuka peluang di tengah ketidakpastian ekonomi dan memberi jaminan lebih pada pekerjaan.(waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini

Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025

Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi

Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain

Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025

Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
