Ilmuwan Ungkap Pupil Mata yang Berubah Mengindikasikan Seseorang Sedang Fokus Bekerja
Pupil kita juga melebar saat kita berkonsentrasi. (Foto: Unsplash/Ion Fet)
MerahPutih.com - Ilmuwan di Universitas Texas di Arlington menemukan fakta bahwa perubahan pada pupil mata tak hanya berhubungan dengan upaya menangkap lebih banyak cahaya, tapi juga membantu otak fokus pada sesuatu yang kita sedang kerjakan.
Pupil seseorang membesar di lingkungan dengan cahaya redup untuk membiarkan lebih banyak cahaya masuk ke mata dan membantu kita melihat. Selain itu, pupil kita juga melebar saat kita berkonsentrasi.
"Peneliti menemukan bahwa semakin seseorang melebarkan matanya, semakin baik hasil tes yang mengukur memori kerja mereka," tulis newsweek.com (23/4).
Memori kerja adalah salah satu fungsi otak yang memungkinkan kita memproses informasi dan menggunakannya tanpa kehilangan jejak apa yang sedang kita lakukan.
Baca juga:
Dokter Mata: Etanol dalam Miras Oplosan Bisa Sebabkan Kebutaan
Untuk penelitian ini, Matthew Robison, asisten profesor psikologi, dan mahasiswa doktoral Lauren Garner, meminta 179 mahasiswa sarjana untuk menyelesaikan beberapa tugas memori kerja.
Dalam tugas tersebut, mereka diberikan informasi dan kemudian diminta untuk mengingatnya selama beberapa detik. Pada saat yang sama, pupil mereka terus diukur menggunakan pelacak mata.
Mereka menemukan bahwa pupil mata lebih melebar pada orang yang fokus lebih intens dan konsisten memberikan perhatian—dan mereka memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas memori.
“Apa yang kami temukan adalah mereka yang melakukan tugas dengan kinerja paling rendah menunjukkan pelebaran pupil yang lebih sedikit,” kata Robison.
Baca juga:
Ilmuwan Temukan Hubungan Kerja Otak dengan Pilihan Asupan yang Kita Makan
“Untuk peserta dengan kinerja tertinggi, pelebaran pupil mereka secara keseluruhan lebih besar dan individu lebih memahami informasi yang diminta untuk mereka ingat.”
Penelitian ini menambah potongan teka-teki berharga pada pemahaman kita tentang mengapa memori kerja bervariasi antar individu.
Dalam jangka pendek, hal ini memungkinkan otak untuk menyelesaikan tugas atau mengingat bagian awal kalimat untuk memahami bagian selanjutnya.
Pada dasarnya, ini memungkinkan kita untuk menyimpan dan mengakses informasi sementara yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau perilaku.
Baca juga:
Ilmuwan Singkap Manfaat Tersembunyi Berkedip, Membantu Proses Melihat Lebih Jelas
Memori kerja juga membantu kita dalam jangka panjang, seperti memutuskan informasi apa yang akan disimpan untuk penggunaan di masa mendatang. Juga untuk penalaran, pembelajaran, pemecahan masalah dan pemahaman. (dru)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali