Ilmuwan Singkap Manfaat Tersembunyi Berkedip, Membantu Proses Melihat Lebih Jelas

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 17 April 2024
Ilmuwan Singkap Manfaat Tersembunyi Berkedip, Membantu Proses Melihat Lebih Jelas

Mereka menemukan bahwa ketika orang berkedip, orang akan menjadi lebih baik dalam memperhatikan pola-pola besar yang berubah secara bertahap. (Foto: Pexels/Kush Kaushik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Berkedip tak hanya menjaga mata kita tetap lembab, tetapi juga berperan penting dalam cara kita memproses informasi visual.

Para peneliti di Universitas Rochester di New York, Amerika Serikat, menyingkap manfaat tersembunyi itu melalui studi terbarunya.

"Mereka menemukan bahwa berkedip memberikan informasi ke otak tentang gambaran besar keseluruhan dari suatu pemandangan visual," tulis newsweek.com (16/7).

Untuk mencapai kesimpulan itu, para peneliti melacak pergerakan mata dan menggabungkan data dengan model komputer serta analisis spektral—yang melibatkan berbagai frekuensi dalam rangsangan visual.

Baca juga:

Pembalap MotoGP Bisa Tahan Tak Berkedip hingga 9 Menit

Ini memungkinkan tim untuk mempelajari bagaimana berkedip memengaruhi pandangan dibandingkan dengan saat kelopak mata tertutup.

Para peneliti mengukur seberapa sensitif manusia dalam merasakan berbagai jenis rangsangan, seperti pola pada tingkat detail yang berbeda.

Mereka menemukan bahwa ketika orang berkedip, orang akan menjadi lebih baik dalam memperhatikan pola-pola besar yang berubah secara bertahap.

Dengan kata lain, berkedip memungkinkan kita mengumpulkan informasi tentang apa yang kita lihat, untuk membangun gambaran yang lebih besar.

Saat kita berkedip, gerakan cepat kelopak mata mengubah pola cahaya yang efektif menstimulasi retina. Ini menciptakan jenis sinyal visual yang berbeda bagi otak kita daripada saat mata kita terbuka dan fokus pada titik tertentu.

Baca juga:

Teknik Hitung Uang Manual Kilat dengan Cara 'Tak Biasa', Bikin Kamu Tak Berkedip

Temuan ini merupakan bukti lebih lanjut bahwa berkedip bukan sekadar mekanisme untuk menjaga kelembapan dan kesehatan mata.

Berkedip juga menjadi tahap pengumpulan informasi penting yang membantu proses melihat. Berkedip pun membantu mengimbangi kehilangan paparan stimulus saat kita menutup mata saat berkedip.

Temuan ini semakin memperkuat penelitian yang menyoroti bahwa penglihatan kita adalah kombinasi masukan sensorik dan aktivitas motorik.

Saat kita mencium atau menyentuh, misalnya, gerakan tubuh kita membantu otak kita memahami ruang.

“Hal ini menambah semakin banyak bukti—sebagian besar dari laboratorium kami—yang menunjukkan bahwa sistem visual sangat sensitif terhadap perubahan temporal dan menggunakannya untuk mewakili informasi spasial,” ungkap penulis studi dan profesor Michele Rucci. (dru)

Baca juga:

Berlakon Sebagai Pembunuh Berantai, Fassbender Syuting Tanpa Berkedip

#Sains #Bola Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan