Ikut Tes SKD CPNS Diharuskan Sudah Divaksin Dosis Pertama

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 September 2021
Ikut Tes SKD CPNS Diharuskan Sudah Divaksin Dosis Pertama

Tes CPNS. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tahapan tes seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Jawa Timur, akan digelar pada 14 September 2021 hingga 6 Oktober 2021.

"Pelaksanaannya digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya di kawasan Lidah Wetan, dan dilakukan bertahap atau dibagi per gelombang," ujar Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni di Surabaya, Rabu (1/9).

Baca Juga:

Saat Tes CPNS, Ruang Orang Bergejala COVID-19 Bakal Dipisah

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan tes digelar berbasis Computer Asissted Test (CAT) sehingga soal yang dikeluarkan bersifat acak dan nilainya real time serta langsung diketahui hasilnya. Selain itu, karena masih dalam masa pandemi COVID-19, proses dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Peserta wajib menunjukkan hasil tes usap PCR maksimal 2 x 24 jam atau tes usap antigen 1 x 24 jam. Maskernya dobel, dan harus sudah vaksin minimal dosis pertama. Ketentuan vaksinasi ini dikecualikan bagi ibu hamil, penyintas COVID-19, dan penderita penyakit tertentu (komorbid) dengan menyertakan rekomendasi dokter," tuturnya.

Terkait lokasi, peserta tes yang berasal dari provinsi lain diperkenankan mengikuti ujian dari tempat yang sudah ditentukan, seperti di Kantor Regional BKN atau UPT BKN terdekat dari domisili.

Pemprov menyiapkan sekitar 400 unit komputer untuk melayani peserta dan setiap hari sebanyak 1.200 orang mengikuti tes dengan Durasinya yaitu selama 100 menit untuk CPNS dan 130 menit untuk PPPK non-guru.

Tes CPNS. (Foto: Ismail)
Tes CPNS. (Foto: Ismail)

"Kecuali Jumat yang hanya digelar dua gelombang sehingga dapat melayani sebanyak 800 peserta," katanya dilansir Antara.

Totalnya, sebanyak 25.663 peserta dijadwalkan ikut SKD di Surabaya dengan rincian 24.529 peserta tes CPNS dan 1.034 peserta tes PPPK non-guru.

Kemudian, untuk peserta tes di luar provinsi sebanyak 4.350 orang dengan rincian 4.297 peserta CPNS dan 53 peserta tes PPPK non-guru.

Ditambah dari luar negeri, pelamar CPNS mengikuti tes sebanyak enam orang, yakni tiga peserta dari Riyadh dan masing-masing satu peserta dari Tokyo, Kinibalu, serta London. (*)

Baca Juga:

Cegah Penularan COVID-19, Tes CPNS Bisa di Daerah Asal

#Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #PNS #Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Pramono meminta BKP DKI Jakarta untuk terus mengingatkan regulasi transportasi umum setiap rabu kepada para ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Indonesia
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN pada hari tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Indonesia
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Sedangkan, Belanda itu telah mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan dengan pengaturan jam kerja yang lebih pendek
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
DPRD DKI Jakarta sendiri dukungan penuh terhadap inovasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
Bagikan