Ibu yang Mengonsumsi Banyak Protein Potensi dapat Anak Kembar

PUNYA anak adalah anugerah terindah bagi pasangan suami istri. Apalagi jika kebetulan mendapatkan anak kembar, rasa syukur yang kamu dan pasangan rasakan pasti makin tebal. Ada beberapa pasangan suami istri yang bahkan sengaja untuk memiliki anak kembar sampai harus konsultasi ke dokter kandungan.

Kembar tidak melulu dua pasang atau tiga pasang. Perempuan bisa saja hamil kembar hingga 11 anak! Semua tergantung pada kondisi organ reproduksi serta hormon dari istri maupun suami. Melansir dari littlethings.com, faktor keturunan merupakan alasan kuat bisa terjadi kembar identik. Hal ini disebabkan karena gen memori manusia bisa diturunkan kepada generasi berikutnya.

Baca Juga: Tips Memaksimalkan Waktu Tidur Si Kecil

1. Zigot Membelah

Secara umum kembar terjadi karena adanya pembelahan zigot setelah proses pembuahan. Biasanya pembelahan terjadi 3 hari setelah pembuahan. Jika pembelahan terjadi setelah 14 hari pembuahan maka besar kemungkinan bayi lahir kembar siam. Selain karena pembelahan zigot, kembar bisa terjadi karena dua telur yang dibuahi oleh sperma yang berbeda.

2. Asupan Protein

Perempuan yang banyak mengonsumsi asupan protein seperti susu kemungkinan besar akan hamil anak kembar. Kandungan protein yang tinggi mampu membuat hormon reproduksi pada perempuan mengeluarkan dua telur sekaligus yang akan dibuahi oleh sel sperma.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Perlu Membiarkan Anak 'Nakal' Pada Masanya

3. Erat Sejak Dalam Kandungan

Anak kembar rata-rata memiliki hubungan yang sangat dekat dengan satu sama lain. Ternyata hubungan erat ini sudah terjalin sejak masih di dalam kandungan lho. Janin yang tumbuh bersama dalam satu rahim ini akan saling berinteraksi dan berkomunikasi meski keduanya belum belajar bicara. Sentuhan kecil dan pergerakan kedua janin ini lah yang membuat hubungan bayi kembar semakin erat.

4. Kembar Melahirkan Kembar

Jika kamu memiliki silsilah keluarga yang memiliki anak kembar, kamu memiliki kemungkinan untuk hamil anak kembar. Meskipun struktur genetika orangtua dan saudaramu tidak mungkin sama denganmu tapi beberapa sudah pasti saling berkaitan. Itu lah mengapa keluarga yang memiliki garis keturunan kembar kemungkinan besar akan melahirkan anak yang kembar juga. (mar)

Baca Juga: Biarkan Si Kecil Bertelanjangkaki, Dapat Tingkatkan Sensor Motorik