Ekonomi Lesu Terdampak Wabah COVID-19, Apindo Usulkan Pemerintah Subsidi THR


Stasiun Solo Balapan sepi penumpang. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo, Jawa Tengah mengusulkan pemerintah agar menyubsidi tunjangan hari raya (THR) untuk buruh. Hal itu diperlukan setelah banyak perusahaan merugi akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Apindo Solo, Wahyu Haryanto, mengungkapkan wabah virus corona berdampak negatif bagi dunia usaha di Solo. Bahkan, sudah ada sejumlah perusahaan yang kesulitan dalam memberikan gaji pada karyawan akibat lesunya ekonomi akibat virus corona.
Baca Juga:
Mudik Lebaran Harus Distop, Pengamat: Kalau Tidak, Pandemi Corona Kian Meluas
"Semua pengusaha pastinya merasakan hal serupa. Dampak corona sangat memukul dunia usaha," ujar Wahyu di Solo, Jumat (27/3).

Wahyu mengungkapkan saat ini pemerintah memiliki dana prakerja dengan nilai banyak. Dana tersebut bisa digunakan untuk subsidi perusahaan yang kemudian diberikan kepada karyawan. Pemberian subsidi tersebut dibutuhkan perusahaan sebagai dampak dari penurunan produksi karena mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi kegiatan berkumpul termasuk dalam pekerjaan.
"Kami harus dukung pemerintah dalam memerangi Covid-19. Dilain sisi berpengaruh pada turunya produksi dan pendapatan. Sementara penggeluaran gaji karyawan tetap," kata dia.
Ia mengaku telah menyampaikan persoalan ini ke Wali Kota Solo untuk disampaikan ke pusat. Selain keringanan pemberian THR, pihaknya juga berharap adanya keringanan lain, seperti penundaan retribusi, pajak, pembayaran PLN, dan iuran BPJS.
"Kondisi keuangan perusahaan tidak semua sama. Pastinya pemberian subsidi juga tidak bisa dibagi rata," ujarnya.
Baca Juga:
Jubir Corona Singgung Anak Muda Sebagai Biang Tertularnya Virus Corona ke Orang Tua
Wahyu menambahkan virus corona berdampak besar pada sektor industri seperti kuliner, hotel, dan industri tekstil mengalami penurunan produksi. Bidang perhotelan bahkan sampai ada merumahkan karyawan.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Pemerintah Gandeng Telemedik Bantu Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri
Bagikan
Berita Terkait
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo, Pengusaha Hotel Menjerit Ungkap PHK di Depan Mata

Pengusaha Minta Indonesia Tiru India atau Filipina Dalam Terapkan Sistem Outsourcing

Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak

[HOAKS atau FAKTA]: Tarian Pemanggil THR Merupakan Tari Hora, Tradisi Khas Yahudi Israel
![[HOAKS atau FAKTA]: Tarian Pemanggil THR Merupakan Tari Hora, Tradisi Khas Yahudi Israel](https://img.merahputih.com/media/e9/d8/0a/e9d80a636ca5c40e067667adb2bd3ed3_182x135.png)
Pengusaha Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Minta Pengurangan Pajak

Kemenaker Evaluasi Pemberian BHR ke Ojol, Klarifikasi Pemberian Cuma Rp 50 Ribu

Dana Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Dipotong, Polisi Cari Bukti Pidana

Wali Kota Solo Terima 51 Laporan terkait Perusahaan yang Belum Bayar THR

Kemenaker Terima 1.407 Aduan Terkait THR, Posko Dibuka Hingga H+7 Lebaran
