DPR Minta Pembangunan IKN Tak Bebani APBN
Ketua panitia khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) Ahmad Doli Kurnia Tandjung. ANTARA/Naim/am.
MerahPutih.com - DPR meminta pemerintah agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pesan itu disampaikan Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang IKN Ahmad Doli Kurnia dalam keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).
Baca Juga:
Setujui RUU IKN, Partai Demokrat Beri Berbagai Catatan
Doli mengaku bersyukur RUU IKN sudah disahkan menjadi UU. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim DPR bekerja sama dengan pemerintah berkomitmen bekerja dengan konsentrasi tinggi.
"Kami sadar betul bahwa RUU IKN harus segera diundangkan. Karena apa kami mengikuti informasi yang ada, sejak awal DPR memesankan agar pelaksanaan pemindahan IKN tidak terlalu membebani APBN," ujar Doli.
Baca Juga:
Tolak Jadi UU, PKS Soroti Berbagai Persoalan di RUU IKN
Karena itu, Doli mengatakan harus ada skema-skema lain dalam wujud kerja sama dengan swasta dan investor lainnya.
Pemerintah, kata Doli, sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait hal itu. Banyak yang bersedia kerja sama, tetapi mereka menanyakan kepastian hukum.
Sehingga, lanjut politikus partai berlogo pohon beringin ino, Pansus RUU IKN bekerja dalam konsentrasi tinggi hingga RUU disahkan menjadi UU hari ini.
Dia menambahkan, UU IKN baru langkah awal dari implementasi konsensus pemindahan IKN dari Jakarta. Ia berharap, pemindahan IKN akan diikuti pertumbuhan magnet-magnet baru di luar Jakarta dan Jawa. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan
Otorita Optimis Investasi di IKN Makin Menggairahkan, Sudah Ada Rp 132 Triliun
Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan
AHY Pastikan Anggaran Buat IKN Segera Cair, Bakal Bicara Dengan Menkeu Buat Buka Blokir
Pengunduran Diri Pejabat OIKN Diklaim Tidak Terkait Efisiensi Anggaran, Banyak Karena Penugasan
Pekerja Proyek IKN Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Ketua MPR: IKN Pengalaman Kita Membangun Ibu Kota dari Nol