Daftarkan Bacaleg DPRD ke KPUD, PAN Targetkan 15 Kursi di DKI
Ketua DPW PAN DKI, Eko Hendro Purnomo atau biasa disapa Eko Patrio. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, pada Jumat (12/5).
Ketua DPW PAN DKI, Eko Hendro Purnomo atau biasa disapa Eko Patrio mengatakan, ada 106 bakal caleg DKI yang didaftarkan ke KPU DKI untuk bertarung di 10 dapil Jakarta pada Pileg 2024.
Baca Juga:
PAN Daftarkan 580 Caleg ke KPU, Ada Verrel Bramasta hingga Uya Kuya
"Alhamdulillah hari ini kami diterimanya KPUD mendaftarkan bacaleg 2024 DPRD DKI Jakarta sebanyak 106 bacaleg," kata Eko di KPU Daerah DKI, pada Jumat (12/5).
Eko menuturkan, PAN menargetkan bisa membawa 15 wakilnya di DPRD DKI atau bertambah enam kursi dari yang ada pada periode 2019-2024. Sekarang ini ada sembilan anggota DPRD DKI dari PAN.
"9 kursi untuk DPRD yang tadinya hanya 2 kursi dan dan DPR yang tadinya 0 jadi dua kursi. Insyallah 15 kursi (DPRD DKI), untuk 3 kursi untuk DPR RI," terangnya.
Baca Juga;
Menteri Jokowi Diminta Mundur Jika Mendaftar Caleg dan Capres di Pemilu 2024
Eko menerangkan, keterwakilan perempuan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran bacaleg oleh partai politik peserta pemilu 2024 dipastikan sudah terpenuhi. Kouta kader PAN wanita yang daftar Bacaleg ke KPU DKI mencapai 34 persen.
"Saya infokan diamanatkan di undang-undang sebanyak 30 persen dan Alhamdulillah kami capaiannya per dapil ada 30 sampai 50 persen, jadi di upgrade lebih 34,7 persen untuk wanita atau perempuan," ujarnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai politik kelima yang resmi mendaftarkan bacaleg DPRD ke KPU Daerah DKI Jakarta. Mereka menyusul PKS, PDIP, NasDem dan PPP yang telah lebih dulu mendaftar. (Asp)
Baca Juga:
2 Parpol Koalisi Indonesia Bersatu Daftarkan Caleg ke KPU Hari Ini
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci