Cara Menjaga Kadar Gula Darah Bagi Penderita Diabetes yang Puasa

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 12 April 2023
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Bagi Penderita Diabetes yang Puasa

Selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi. (Pexels/mali maeder)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUASA menjadi aktivitas yang berisiko bagi penderita diabetes. Sebab, pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat mesti benar-benar diperhatikan untuk mencegah gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau bahkan sangat tinggi (hiperglikemia).

Perlu persiapan khusus agar penderita diabetes bisa menjalankan puasa, namun gula darah tetap terkontrol.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Prof. dr. Primal Sudjana, SpPD(K)-KPTI, FINASIM, MH.Kes., MMRS, PIA. menyebut, penderita diabetes diperbolehkan puasa, asal memperhitungkan kondisi komorbid lainnya.

Baca Juga:

Tunda 34 Menit Waktu Tidur Berisiko Pada Kesehatan

diabetes
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Prof. dr. Primal Sudjana, SpPD(K)-KPTI, FINASIM, MH.Kes., MMRS, PIA. (Unpas)

“Diabetes sering disebut mother of crisis. Dia biasanya disertai penyakit kronis lain, seperti darah tinggi, jantung, dan ginjal. Semuanya harus dikonsultasikan ke dokter untuk menilai derajat risiko dan memutuskan apakah bisa puasa atau tidak,” jelasnya, dikutip Selasa (11/4/2023).

Mengingat komplikasi penyakit yang berbahaya, penderita diabetes harus bisa mengendalikan gula darah, di antaranya dengan terapi nutrisi medis dan gaya hidup sehat.

“Ketika makan, hitung jumlah kalori, ketahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari dan yang harus dimakan, serta atur jadwal makan. Kalau dengan nutrisi medis dan olahraga belum juga terkontrol, baru dibantu obat,” tambahnya.

dr. Primal menyarankan agar olahraga dilakukan setelah buka puasa, atau bisa digantikan dengan salat tarawih. Jika mengonsumsi obat, penderita harus paham bahwa obat yang dikonsumsi memang untuk menurunkan kadar gula.

Baca Juga:

Bau Mulut Aroma Urin? Ketahui Sebabnya

diabetes
Selalu memperhtiungkan jumlah kalori. (Unsplash/Ali Inay)

“Harus ada asupan makanan yang bisa meng-counter kerja obat untuk menurunkan kadar gula. Obat sebaiknya diminum saat berbuka,” ujarnya.

Untuk menghindari hipoglikemi atau hiperglikemi, pola makan selama puasa juga perlu disesuaikan. Saat sahur, kurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan perbanyak karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana dapat dikonsumsi saat berbuka untuk meningkatkan kadar gula.

“Jangan lupa konsumsi sayur, buah-buahan, dan makanan yang mengandung lemak karena lebih lama dicerna. Bagi penderita diabetes, kebiasaan sarapan dipindah ke waktu buka puasa, dan makan malam dipindah ke sahur. Makanan ringan yang biasa dimakan jam 10 pagi dipindah setelah tarawih,” tutupnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Perhatikan Konsumsi Gula yang Tak Memberikan 'Manis' pada Kesehatan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan