Bantu Anak Capai Kebahagiaannya

BISA jadi kamu sering mendengar kalimat “Kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orang tua”. Hanya melihat anaknya bisa tersenyum lebar saja orang tua akan merasakan kebahagiaan yang besar.

Dikutip dari Lifehacker, beberapa anak dilahirkan dengan banyak tantangan dan hal yang menyulitkan mereka. Tentunya hal tersebut bisa menunda kebahagiaan dalam diri mereka. Sebagai orang tua, ada baiknya juga bisa berpartisipasi dalam mempertahankan kebahagiaan dan membantu membuat mereka gembira bahkan ketika masalah dan kesulitan datang.

Baca Juga:

Tak Berlebihan, Bahagia Berasal dari dalam Diri

Dukungan

Untuk membuat anak terus gembira dan bahagia, salah satu komponen pentingnya yaitu membantu mereka mengembangkan hubungan yang suportif. Seperti, beritahu bahwa dalam hidup, kita tidak bisa selamanya sendiri dan memendam apa yang kita rasakan. Oleh karena itu, diperlukan orang lain yang bisa diajak bicara dan dipercaya. Seperti orang yang bisa dihubungi saat sedang sedih, susah, bahagia, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu tidak akan selalu merasa sedih dan kesepian.

Anak-anak sering menginternalisasi keadaan buruk di sekitar mereka. Mereka berpikir bahwa hal tersebut merupakan kesalahan mereka sendiri. Oleh karena itu, perlu memiliki hubungan yang suportif untuk mencegah hal tersebut.

Baca Juga:

Banyak Teman tak Berarti Bahagia

Kekuatan

Ada komponen lain untuk membantu anak kamu mempertahankan kegembiraan dan kebahagiaan. Seperti, membantu mereka merangkul dan mempercayai bahwa ada hal yang bisa mereka lakukan dan menawarkan apa yang mereka inginkan. Jangan pernah melarang-larang apa yang anak kamu inginkan. Misalnya, jangan pernah memaksa anak untuk menjadi dokter apabila anak kamu maunya menjadi pilot.

Lakukan yang terbaik agar anak tetap bahagia. Jika ingin memberi nasehat dan mengontrol, ada baiknya gunakan bahasa dan kalimat yang baik dan tidak menyakiti hati anak. Biarkan mereka melakukan dan mengambil keputusannya sendiri.

Masa-masa sulit

Ketika masa-masa sulit datang, ada baiknya untuk memberi contoh kepada anak kamu bagaimana cara yang tepat untuk melewatinya. Seperti, penting untuk terus terbuka, tetap jujur mengenai apa yang dilalui dan dialami. Yang bisa dilakukan yaitu tetap menghadapi masalah dan masa-masa sulit yang dialami. (yos)

Baca Juga:

Kebahagiaan Datang dari Pemikiran Positif