Atlet Spanyol Ini Keluar Gua Setelah 500 Hari Isolasi Diri


Masuk ke dalam gua pada 20 November 2021. (Unsplash/Mark Olsen)
SERING kali ada orang-orang yang berani melakukan aksi ekstrem dengan mengatasnamakan riset. Contohnya bisa dilihat dari apa yang dilakukan seorang atlet perempuan asal Spanyol belum lama ini.
Pasalnya, perempuan paruh baya bernama Beatriz Flamini itu memutuskan untuk melakukan aksi isolasi diri selama 500 hari sendirian yang berarti ia sama sekali tidak ada kontak dengan manusia lainnya selama 16 bulanan.
Baca Juga:

Tak hanya aksinya yang ekstrem, lokasi yang dipilih untuk mengisolasi diri juga bisa dikatakan ekstrem. Karena kegiatan ini dilakukan di gua gelap dengan kedalaman 70 meter.
Aksi ini dilakukan Flamini dan sempat ia umumkan di media sosial pribadinya dengan alasan ia terlibat dalam penelitian yang mendalami bagaimana efek dari kesendirian dalam jangka waktu yang panjang.
Sebelum sepenuhnya mengisolasikan dirinya, atlet berusia 50 tahun itu sempat mengunggah postingan video yang memperlihatkan bahwa sudah siap melakukan aksi ekstremnya sekaligus memberikan informasi terkait alasan di baliknya.
Kemudian pendaki gunung asal Madrid itu pun masuk ke dalam gua pada 20 November 2021 dan pada video itu, Flamini menyebut bahwa ia akan kembali menyapa para follower-nya lagi pada bulan April atau Mei 2023.
Menariknya, sebelum ia akhirnya masuk ke dalam kedalaman puluhan meter di gua area Spanyol bagian selatan itu, perempuan paruh baya itu menekankan bahwa ia tidak perlu tahu mengenai berita yang ada di luar alias ia tidak ingin update mengenai informasi apapun.
Baca Juga:

Sebagaimana dilansir dari Business Insider (15/4) selama proses penelitian ekstrem ini, Flamini turut didampingi oleh psikolog serta tim peneliti yang berada jauh di luar gua dan hanya bisa memantaunya melalui kamera serta rekaman saja tanpa ada kontak sama sekali dengan perempuan itu.
Tim peneliti mendapatkan rekaman video serta audio dari Flamini dengan cara ada tim khusus yang mengambilnya di titik tertentu. Saat tim mengambil rekamannya, mereka juga akan meninggalkan makanan serta barang-barang kebutuhan lainnya tapi satu hal yang wajib dilakukan oleh semua pihak adalah Flamini tidak bertemu atau berdialog dengan mereka sama sekali.
Memang pihak peneliti mengakui, selama proses riset isolasi diri ekstrem itu terdapat gangguan teknis dan demi memastikan masalah itu terselesaikan tanpa ia kontak dengan tim peneliti, Flamini langsung mengambil langkah isolasi diri di tenda. Setelah berhasil terpecahkan, Flamini langsung kembali ke gua untuk melanjutkan aksinya.
Pada pekan kemarin, tepatnya Jumat (14/4) ia akhirnya keluar dari kedalaman 70 meter dan disambut oleh tim peneliti serta awak media Spanyol. Kalimat pertama yang ia utarakan adalah ia ingin segera mandi, karena sudah selama belasan bulan ia tak mandi.
Menariknya ketika ditanya mengenai bagaimana pengalamannya, Flamini menambahkan bahwa dirinya terbilang menikmati kesendirian itu dengan dirinya yang mengisi keseharian melalui kegiatan membaca, merajut, hingga berolahraga dan cenderung tak ingin keluar dari gua. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
