Antisipasi Kerumunan Libur Nataru, Satpol PP Solo Siapkan Swab On The Spot


Petugas gabungan melakukan tes swab antigen massal di tempat keramaian Alun-alun Kidul Keraton Surakarta. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Satpol PP Solo menyiapkan regulasi tes swab di tempat sebagai sanksi jika ditemukan kerumunan saat Libur Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember-2 Januari. Tes swab dilakukan untuk memastikan kasus COVID-19 tidak naik usai Libur Nataru.
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan, pengawasan libur Nataru akan jadi fokus utama Pemkot Solo. Terlebih setelah dibatalkannya PPKM Level 3 Nataru akan membuat mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat.
Baca Juga
"Kita tetap awasi mobilitas masyarakat di tengah Kota Solo. Pengawasan libur Nataru akan jadi fokus utama kita awasi prokes 5M ketat," ujar Arief, Minggu (12/12).
Dikatakannya, pemetaan lokasi rawan berkumpulnya massa sudah dilakukan. Demikian halnya titik rawan pelanggaran prokes juga sudah dipetakan.
"Lokasi rawan berkumpulnya massa itu seperti alun-alun kidul Keraton Surakarta, Plaza Manahan, Stadion Sriwedari, dan Plaza Balai Kota," kata dia.
Petugas pengamanan, kata dia, akan mulai melakukan operasi gabungan pukul 15.00 WIB. Patroli skala besar ke jalan-jalan utama kota juga dilakukan saat libur Nataru. Sedangkan untuk wilayah kelurahan akan dikoordinasikan dengan petugas Linmas.
"Petugas kami kerahkan untuk melakukan deteksi dini kerumunan tingkat kota dengan dibantu Linmas di 54 kelurahan," katanya.
Baca Juga
Anak Sekolah di Solo Tak Ada Libur, Selesai Bagi Rapor Lanjut PTM Sampai Januari
Ia menegaskan sanksi tegas berupa swab on the spot akan dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo jika ditemukan pelanggaran prokes. Arief juga meminta pada masyarakat yang mendapati kerumunan pada Nataru segera melapor.
"Agar para pelaku usaha terutama warung makan, cafe untuk tidak menggelar acara perayaan baik Nataru yang mengundang kerumunan. Jika mendapati kerumunan, petugas akan langsung membubarkannya," tegas dia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta warga untuk tidak gegabah mengadakan acara perayaan malam tahun baru. Meskipun masih menunggu teknis lengkap dari pusat soal PPKM Nataru.
"Yang jelas akan ada pembatasan-pembatasan pada kegiatan masyarakat. Ndak usah lah perayaan, kembang api juga jangan. Nanti kita detilkan dalan SE Wali Kota," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Libur Nataru, Aparat di Solo Dikerahkan Periksa Surat Vaksinasi dan Hasil Antigen
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
