Libur Nataru, Aparat di Solo Dikerahkan Periksa Surat Vaksinasi dan Hasil Antigen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 Desember 2021
Libur Nataru, Aparat di Solo Dikerahkan Periksa Surat Vaksinasi dan Hasil Antigen

Tes COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Solo akan menerapkan PPKM Level 2 saat libur Natal dan Tahun Baru. Langkah penyekatan mobilitas bakal dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Polresta Surakarta, Jawa Tengah, mendirikan empat pos check point terpadu di empat titik pintu masuk dan keluar Solo.

Baca Juga:

11 Juta Orang Bakal Lakukan Perjalanan di Periode Libur Nataru

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, keempat pos check point terpadu tersebut, yakni di Simpang empat Faroka, Gapura Makutha, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), dan sekitar perlintasan kereta api Palang Joglo.

"Pos check point terpadu itu akan didirikan mulai H-7 Nataru dan H+7 Nataru. Posko itu akan buka selama 24 jam," kata Ade pada awak media di Balai Kota, Jumat (10/12).

Ia mengatakan, pos tersebut akan dilengkapi fasilitas untuk memvaksin pelaku perjalanan yang belum divaksin.

Diketahui, dalam Instruksi Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2021, pelaku perjalanan jarak jauh selama masa libur Nataru harus sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19.

"Pemerintah juga menjadikan hasil negatif tes antigen sebagai syarat perjalanan jarak jauh. Jika belum punya surat antigen bisa diswab di posko," katanya.

Di posko tersebut, kata dia, juga difungsikan melakukan pengecekan Surat Keterangan Mudik (SKM) yang dikeluarkan RT/RW daerah asal dan kelengkapan vaksinasi 2 dosis. Selain itu, juga akan mengecek kelengkapan swab antigen berlaku 1x24 jam.

"Operasi pengamanan Nataru di Solo kita mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022," kata dia.

Penyekatan di Tol. (Foto: Antara)
Penyekatan di Tol. (Foto: Antara)

Selain petugas keamanan dari Polresta Surakarta, check point tersebut juga akan diawaki oleh tenaga medis dari kepolisian maupun Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Solo. Mereka bertugas memeriksa surat vaksinasi dan hasil swab antigen dari pelaku perjalanan.

"Jika belum vaksin, petugas check poin terpadu akan melakukan vaksin di tempat," katanya.

Ia menambahkan, pelaku perjalanan yang belum memiliki hasil negatif tes antigen juga diharuskan menjalani tes antigen di tempat. Kalau negatif melanjutkan perjalanan.

"Jika hasil positif, Pemkot Solo telah menyiapkan tempat isoter,” katanya.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menambahkan, Pemkot Solo juga akan mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo di tingkat RT dan RW. Satgas Jogo Tonggo tersebut akan mencatat semua kedatangan pemudik di wilayah masing-masing.

"Kita awasi dan perket orang keluar dan masuk. Setiap pemudik wajib lapor ke RT/RW setempat dengan menunjukkan swab antigen negatif, telah vaksin dua dosis, dan syarat-syarat lainnya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Instruksi Mendagri Teranyar, Mal Buka Sampai Jam 22.00 Tapi Larang Perayaan Nataru

Baca Juga:

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #PPKM Level 3
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan