Headline

Alexander Marwata Angkat Bicara Soal Penasihat KPK Ancam Mundur

Eddy FloEddy Flo - Senin, 26 Agustus 2019
 Alexander Marwata Angkat Bicara Soal Penasihat KPK Ancam Mundur

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata angkat bicara menyikapi pernyataan Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari yang mengancam akan mundur dari jabatannya jika ada sosok yang diduga pernah melakukan pelanggaran etik terpilih sebagai pimpinan KPK Jilid V.

Menurut pria yang akrab disapa Alex ini, keputusan untuk mengundurkan diri merupakan hak pegawai atau penasihat KPK, jika merasa kinerjanya di lembaga antirasuah tidak maksimal atau merasa KPK bukan lembaga ideal baginya.

Baca Juga:

Wadah Pegawai: Jangan Sampai KPK Dipimpin Orang yang Punya Reputasi Buruk

"Ya itu kan hak dia. Siapapun boleh mengundurkan diri. Pegawai juga boleh mengundurkan diri kalau merasa bahwa kiprahnya nggak maksimal atau merasa KPK bukan suatu lembaga yang menurut ideal dia bukan menjadi lembaga ideal karena diloloskannya capim KPK yang bermasalah," kata Alex di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/8).

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata komentari ancaman pengunduran diri penasihat KPK
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Meski begitu, Alex menilai Pansel yang dipimpin Yenti Garnasih itu sudah mengakomodir masukan dari masyarakat. Alex meminta masyarakat mempercayakan pada Pansel dalam proses seleksi calon Pimpinan KPK periode 2019-2023.

"Kalau tidak percaya Pansel terus percaya sama siapa lagi. Pansel pasti lebih banyak punya data, selain masukan masyarakat juga data-data yang kita berikan," ujar Alex.

Alex mengaku tak mengetahui capim bermasalah yang membuat Tsani akan mengundurkan diri. Namun, siapapun capim tersebut, Alex mengatakan, proses seleksi saat ini masih berjalan. Untuk itu, Alex meminta setiap pihak tidak berandai-andai karena masih banyak kemungkinan yang terjadi selama proses seleksi tersebut.

"Mari kita lihat sampai nanti. Kan ini baru 20 kan. Masih 20. Yang diambil kan nanti cuma lima. Masih kemungkinan kelulusan 25 persen kan. Masih banyak kemungkinan. Bisa saja setelah ini setelah wawancara pansel saya nggak lolos," pungkasnya.

Baca Juga:

Polri Bantah Ada Konflik Kepentingan dengan Pansel Capim KPK

Tsani diketahui sempat mendaftar untuk mengikuti proses seleksi Capim KPK periode 2019-2023. Namun, Tsani dinyatakan gugur di tahap seleksi administratif. Tsani sebelumnya menyebut lembaga antirasuah akan menghadapi masalah besar apabila orang yang pernah melakukan pelanggaran etik terpilih sebagai pimpinan KPK Jilid V.

Untuk itu, Tsani meminta Pansel Capim KPK mendengarkan aspirasi dari internal KPK. Pasalnya, kata dia, pegawai KPK yang akan terdampak langsung jika sosok yang pernah melakukan pelanggaran etik menjabat sebagai pimpinan periode selanjutnya.

Saat ini, ada 20 capim KPK yang telah mencapai tahap tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Setelah lulus tes ini, maka akan dilanjutkan dengan tes uji publik dan wawancara pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8). Dari hasil tes itu, akan ada 10 capim KPK yang bakal diserahkan ke presiden.(Pon)

Baca Juga:

Koalisi Kawal Capim KPK Luncurkan Petisi Daring Tolak Calon Bermasalah

#Alexander Marwata #Wakil Ketua KPK #Capim KPK #Pansel KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan
Minimnya pengawasan terhadap dana desa, berisiko membuka celah penyalahgunaan anggaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2025
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan
Indonesia
Alexander Marwata Ajukan Uji Materi Peraturan KPK ke MK, Ini Alasan dan Profil Lengkapnya
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjadi perhatian masyarakat tanah air
Frengky Aruan - Sabtu, 04 Januari 2025
Alexander Marwata Ajukan Uji Materi Peraturan KPK ke MK, Ini Alasan dan Profil Lengkapnya
Indonesia
Sepanjang 2024, KPK Jerat 163 Tersangka Korupsi
Jumlah tersangka kasus korupsi tahun 2024 jadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir dan grafik menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Desember 2024
Sepanjang 2024, KPK Jerat 163 Tersangka Korupsi
Indonesia
Wakil Ketua KPK Terpilih Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
Wakil Ketua KPK terpilih, Fitroh Rohcahyanto mengatakan, pimpinan periode 2024-2029 ingin mengembalikan kepercayaan publik.
Soffi Amira - Senin, 09 Desember 2024
Wakil Ketua KPK Terpilih Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
Indonesia
Alex Marwata Yakin OTT KPK Tak Akan Hilang
Kalau di pengertian OTT itu operasi, operasi seolah direncanakan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 November 2024
Alex Marwata Yakin OTT KPK Tak Akan Hilang
Indonesia
Alexander Marwata Tegaskan Pegawai KPK Tak Punya Privilege Pilih Pimpinan
Komisioner KPK dua periode ini menilai terpilihnya pimpinan KPK ini jadi momentum penting
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 November 2024
Alexander Marwata Tegaskan Pegawai KPK Tak Punya Privilege Pilih Pimpinan
Indonesia
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Julius memandang lima orang pimpinan dan dewan pengawas KPK yang ditetapkan DPR malah punya rekam jejak buruk
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 November 2024
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Indonesia
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Mantan Jaksa Johanis Tanak kembali terpilih menjadi pimpinan KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Indonesia
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Meski menjadi petinggi di BPK, Agus ternyata memiliki karier panjang di dunia akademisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Berita Foto
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Anggota Komisi III DPR Arzetti Bilbina membaca surat suara saat pemilihan Pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 21 November 2024
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Bagikan