Wadah Pegawai: Jangan Sampai KPK Dipimpin Orang yang Punya Reputasi Buruk


Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendengar aspirasi dari masyarakat sebelum memilih nama-nama calon pimpinan KPK.
Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap berharap sosok yang kelak menjadi pimpinan KPK memiliki latar belakang dan rekam jejak yang baik. Yudi pun berharap pimpinan KPK nantinya tidak mendapat resistensi atau penolakan dari masyarakat.
Baca Juga:
Koalisi Kawal Capim KPK Luncurkan Petisi Daring Tolak Calon Bermasalah
"Seluruh masyarakat Indonesia yang anti korupsi mari kita kembali suarakan bahwa jangan sampai KPK dipimpin oleh orang yang memiliki reputasi yang kurang baik," kata Yudi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/8).

WP, kata Yudi, tak ambil pusing jika Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) tak mau mendengar aspirasi dari masyarakat soal seleksi capim. WP berkeyakinan Jokowi akan memilih nama-nama capim KPK yang terbaik.
"Kita tinggal menunggu di Pak Presiden Jokowi. Sehingga kita harapkan nanti sepuluh orang yang dipilih oleh Pak Jokowi merupakan orang-orang yang terbaik yang ketika Komisi III DPR memilih itu sudah tidak ada lagi kontroversi," ujar Yudi.
Yudi menegaskan, pimpinan KPK Jilid V akan menjadi panglima dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Untuk itu, kata dia, calon pimpinan lembaga antirasuah harus memiliki integritas tinggi, reputasi yang baik, serta rekam jejak yang jelas.
"Sebab akan sangat berbahaya jika pimpinan KPK ketika terpilih nanti itu orang yang tidak didukung oleh masyarakat. Dan ini tentu saja membuat pemberantasan korupsi akan mati suri," tegas dia.
Baca Juga:
Mulai Diragukan Sejumlah Pihak, PBNU Tetap Percaya Integritas Pansel Capim KPK
Saat ini, ada 20 capim KPK yang telah mencapai tahap tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Setelah lulus tes ini, maka akan dilanjutkan dengan tes uji publik dan wawancara pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8). Dari hasil tes itu, akan ada 10 capim KPK yang bakal diserahkan ke presiden.
"Kita harapkan bahwa dalam minggu-minggu ini, ketika proses seleksi akan berakhir, Pak Jokowi akan buat keputusan yang sangat baik dan positif dimata publik. Sehingga harapan Pak Jokowi sendiri yang ingin korupsi terus diberantas itu bisa terlaksana," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Loloskan Pelanggar Kode Etik, Pansel Capim KPK Perlu Dievaluasi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas

Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT

Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
