Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Agus Joko Pramono saat menjabat di BPK. Foto: Dok BPK RI

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agus Joko Pramono terpilih menjadi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam voting yang digelar Komisi III DPR hari ini, dia menempati posisi empat besar dengan perolehan 38 suara.

Meski menjadi petinggi di BPK, Agus ternyata memiliki karier panjang di dunia akademisi. Bahkan, pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, pada 1 Agustus 1972 itu menyandang gelar profesor.

Agus menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dan 4 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), lalu mengambil gelar Magister Akuntansi di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 2009. Lulusan program kepemimpinan Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat itu lantas menyabet gelar Doktor dari Universitas Padjajaran pada 2015.

Baca juga:

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

Lama berkecimpung di dunia pendidikan, Agus dikukuhkan sebagai Profesor dalam Ilmu Akuntansi sektor Publik dari Unversitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada November 2023.

Berhenti sebagai dosen pada 2011, Agus mulai meniti karier di BPK. Dia menjadi Tenaga Ahli Bidang BUMN/BUMD dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan pada BPK RI, hingga Agustus 2013. Agus kemudian menjadi Anggota III BPK RI menggantikan Taufiequrahman Ruki yang pensiun.

Pada periode selanjutnya 2014-2019, Agus terpilih sebagai Anggota II BPK RI. Kariernya melejit hingga dia menjadi Wakil Ketua BPK hingga pensiun pada Agustus 2023 lalu. Setelah itu, Agus menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi.

Baca juga:

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Di luar BPK, Agus aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai anggota United Nations Independent Audit Advisory Committee (2020-2022) dan Board Member of Intosai Development Initiative (IDI) Norway (2020-2023).

Agus juga merupakan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (2019-2024) dan anggota Dewan Penasihat IAI (2018-2022). Dia pun terpilih sebagai Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia periode 2024-2029 pada Maret lalu.

Sejumlah penghargaan pernah diterimanya, termasuk anugerah Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI pada Oktober 2014. Agus juga pernah menerima penghargaan Distinguished Acheivement Award dari organisasi anti fraud terbesar di dunia, Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), pada Juni 2020.

Baca juga:

5 Dewas KPK Pilihan Anggota DPR

Penghargaan ini diberikan kepada Agus atas dedikasinya dalam upaya pencegahan fraud dan penguatan transparansi di Indonesia, sekaligus semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pejabat publik yang berintegritas tinggi.

Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kapasitas Agus dalam bidang audit dan pengelolaan keuangan, tetapi juga kemampuannya untuk berkontribusi secara signifikan di panggung internasional.

Kini, publik akan menanti sejumlah terobosan Agus dalam meningkatkan kinerja KPK dalam memberantas dan mencegah terjadinya potensi korupsi di level penyelenggara negara. (Knu)

#Agus Joko Pramono #KPK #Capim KPK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya
KPK kembali melelang ponsel sitaan kasus korupsi, termasuk iPhone dan Samsung, dengan harga mulai Rp 1,9 jutaan
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 49 menit lalu
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya
Indonesia
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
KPK memeriksa Wakil Sekjen GP Ansor, Syarif Hamzah Asyathry. Hal itu terkait hasil penggeledahan di rumah mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
Indonesia
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Menurut Budi, bila diputuskan oleh majelis hakim mobil itu mesti dirampas untuk negara, maka selanjutnya dilakukan lelang.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Indonesia
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
KPK menilai pemanggilan tersebut perlu dilakukan seusai penyidik memperoleh bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi lain. Termasuk keterangan dari putra Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Habibie.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
Indonesia
KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak
Eks Wamenaker Noel sebelumnya membantah empat ponsel yang ditemukan penyidik KPK miliknya
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
Mobil Mercy BJ Habibie itu saat ini telah disita KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie
Mobil Mercedes-Benz atas nama BJ Habibie kabarnya disita penyidik KPK dari tangan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut calon haji khusus yang baru mendaftar, tetapi bisa berangkat tanpa mengantre di kasus dugaan korupsi penentuan kuota.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
Bagikan