Alasan Ketum Bamus Betawi Gabung Partai NasDem

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 19 Februari 2023
Alasan Ketum Bamus Betawi Gabung Partai NasDem

Ketum Badan Bamus Betawi Riano P. Ahmad di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Sabtu (19/2). ANTARA/Humas NasDem

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Riano P. Ahmad resmi bergabung dengan Partai NasDem setelah keluar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Bismillah, pada hari ini saya tentukan sikap politik saya bergabung ke Partai NasDem bertepatan dengan momentum Isra Miraj. Semoga langkah ini diridai Allah SWT," ujar Riano dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (19/2).

Baca Juga

Putra Haji Lulung Pilih Gabung di Partai NasDem

Eks Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta tersebut menyampaikan salah satu alasan tertarik bergabung dengan NasDem karena semangat perubahan yang diusung partai besutan Surya Paloh itu.

Riano menilai selama ini NasDem konsisten mengawal gagasan gerakan perubahan restorasi Indonesia. Hal tersebut, lanjut dia, sejalan dengan kebutuhan kondisi sosial masyarakat DKI Jakarta yang terbelah usai Pilkada 2017 karena pilihan politik yang berbeda.

Menurut dia, hal tersebut tidak boleh kembali terjadi pada Pemilu 2024. Dia memandang perbedaan pandangan politik tidak boleh lagi merusak persaudaraan sesama anak bangsa.

Baca Juga

Respons NasDem Terkait Pertemuan PKS dengan Golkar

Riano mengajak seluruh pihak menjaga semangat persaudaraan dan kebinekaan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Jadi, mari semangat persaudaraan dan kebinekaan kita yang sempat terkoyak kita pulihkan bersama-sama dan insyaallah Pemilu 2024 akan menjadi pintu gerbang pemulihan itu," ujar dia.

Riano mengucapkan terima kasih kepada Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati alias Yoyo karena dirinya bersama putra mantan anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, telah diterima sebagai keluarga besar Partai NasDem.

"Kepada Ketum Pak Surya Paloh dan Mas Yoyo terima kasih sudah menerima kami berdua," ucap Riano.

Riano berkomitmen untuk bekerja keras membantu meningkatkan perolehan suara NasDem di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Mantan Anggota DPRD DKI itu memastikan dirinya akan kembali maju pada Pileg 2024.

"Ya insya Allah, saya (nyaleg) di Dapil 1 Jakarta Pusat," pungkasnya. (*)

Baca Juga

NasDem Jagokan 2 Sosok Ini Maju di Pilgub DKI 2024

#Partai Nasdem #Partai Politik #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Bagikan