Aktif Bergerak Jadi Cara Mudah Hindari Gagal Jantung

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 30 Januari 2022
Aktif Bergerak Jadi Cara Mudah Hindari Gagal Jantung

Kenali cara mencegah terjadinya gagal jantung(Foto: pixabay/publicdomainpictures)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

CARA termudah mencegah terjadinya gagal jantung, salah satunya dengan aktif bergerak.

Hal itu merupakan saran dari dokter spesialis jantung dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI), dr. Siti Elkana Nauli, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FHFA.

Baca Juga:

Penyintas Gagal Jantung tak Disarankan Banyak Minum Air

"Mulai aktif bergerak dan tidak berada dalam kondisi malas bergerak (mager). Pandemi COVID-19 bukan suatu penghalang untuk Anda melakukan aktivitas fisik, bisa dilakukan di dalam rumah atau di luar rumah sambil menerapkan protokol kesehatan yang baik," jelas dr. Siti, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Aktif bergerak bisa mencegah terjadinya gagal jantung (Foto: pixabay/fotorech)

Kemudian, dr. Siti juga menjelaskan, bahwa pola makan sehat, berhenti merokok, dan mengendalikan penyakit dasar yang telah dialami. Seperti halnya hipertensi dan diabetes tetap terkendali dan untuk mengendalikan risiko kamu mengalami gagal jantung.

Siti menjelaskan, pasien yang telah memiliki penyakit dasar seperti hipertensi, jantung koroner, serta diabetes, tak hanya harus mencapai kondisi stabil, tapi juga menjaganya.

Khusus untuk pengidap diabetes, kerusakan pada organ mikro serta makro vaksular harus dikenali dengan cepat. Hal itu agar dokter bisa memberikan pengobatan optimal dan tak berujung perburukan.

Sedikit informasi, gagal jantung bukan sebuah kondisi yang lebih ringan dari kankter, denan angka kematian gagal jantung tiga kali lipat lebih tinggi.

Tingkat kematian akibat gagal jantung cukup tinggi (Foto: pixabay/pexels)

Di Indonesia sendiri, menurut data dari 2130 pasien dari 11 pusat pelayanan jantung, khususnya di pulau Sumatera dan Jawa, diperkirakan pravalensi pasien gagal jantung mendekati 5 persen. Angka tersebut di atas Singapura dan Malaysia, yang berada di angka 4,5 persen.

Angka tersebut tak berbeda dengan hasil penelitian yang bertajuk 'Heart failure across Asia: Same healthcare burden but differences in organization of care' yang dipublikasikan pada International Journal of Cardiology.

Pada studi tersebut, mengungkapkan bahwa jumlah penderita gagal jantung di Indonesia, sebesar 5 persen dari total jumlah penduduk.

Bagi laki-laki dan perempuan, ada sedikit perbedaan pada penyebab gagal jantung. Untuk perempuan, hipertensi dan diabetes menjadi penyebab utama timbulnya gagal jantung.

Sementara itu, untuk laki-laki, penyebab utamanya diakibatkan oleh kontribusi penyakit jantung jantung koroner (PJK), hipertensi serta diabetes.

"Untuk perempuan, kategori penyakit jantung koroner ini tidak banyak ditemukan. Biasanya, kecenderungannya angka mortalitas jauh lebih tinggi karena biasanya baru datang untuk mendapatkan pengobatan dalam kondisi yang sudah lebih berat," jelas Siti.

Baca Juga:

Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung


Siti menyebutkan, sangat penting untuk melakukan pencegahan sekunder, yaitu ketika seseorang sudah terkena penyakit jantung, agar jangan sampai mengalami gagal jantung.

Lalu, untuk pecegahan tersier, yaitu melakukan pencegahan pada pasien yang telah terdiagnosa gagal jantung jangan sampai mengalami perburukan dan timbul komplikasi.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI), dr. Isman Firdaus, pun mengingatkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter tentang tatalaksana faktor risiko gagal jantung yang tepat.

Lalu, yang tak kalah penting yaitu memeriksakan kesehatan jantung sejak dini, khususnya bila ada keluhan nyeri dada, berdebar, mudah capek, kaki bengkak dan sesak nafas. (Ryn)

Baca Juga:

Kenali Bahaya Gangguan Jantung Akibat COVID-19

#Gangguan Jantung #Penyakit Jantung Dan Stroke #Serangan Jantung
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Studi Temukan Kaitan antara Berdiri Terlalu Lama dan Risiko Penyakit Jantung
Berdiri terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko varises dan trombosis vena dalam
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Studi Temukan Kaitan antara Berdiri Terlalu Lama dan Risiko Penyakit Jantung
Lifestyle
Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya
Inflamasi kronis dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya
Lifestyle
Apa itu Kematian Nokturnal Mendadak? Waspada Ini Biang Keroknya
Apa itu Kematian nokturnal mendadak? Dimana kondisi seseorang meninggal secara tiba-tiba saat tidur, sering kali disebabkan oleh serangan jantung atau gagal jantung kongestif (CHF).
ImanK - Kamis, 03 Oktober 2024
Apa itu Kematian Nokturnal Mendadak? Waspada Ini Biang Keroknya
Indonesia
Sopir Truk Pemicu Tabrakan Beruntun Jakut Diduga Kena Serangan Jantung
Kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, sore tadi, yang menewaskan sejumlah orang diduga akibat sopir truk mengalami serangan jantung.
Wisnu Cipto - Rabu, 04 September 2024
Sopir Truk Pemicu Tabrakan Beruntun Jakut Diduga Kena Serangan Jantung
Fun
Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Pasien Gagal Jantung
Posisi tidur terbaik untuk pasien gagal jantung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 September 2024
Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Pasien Gagal Jantung
Lifestyle
Dokter: Perempuan Jangan Abai jika Ada Keluhan pada Jantung
Ketua Rumah Sakit Kardiovaskular Heartologi Dafsah Arifa Juzar mengatakan bahwa perempuan menjadi kelompok masyarakat yang sangat kurang aktif melakukan pengecekan kesehatan jantung.
Frengky Aruan - Rabu, 31 Juli 2024
Dokter: Perempuan Jangan Abai jika Ada Keluhan pada Jantung
Lifestyle
Polusi Udara Jangka Panjang Perparah Penyakit Pernapasan hingga Memicu Jantung dan Stroke
Risiko penyakit yang lebih parah karena polusi udara seperti disampaikan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Astri Indah Prameswari
Frengky Aruan - Rabu, 03 Juli 2024
Polusi Udara Jangka Panjang Perparah Penyakit Pernapasan hingga Memicu Jantung dan Stroke
Lifestyle
Mengenal Aritmia, Penyebab Atlet Meninggal Mendadak Usai Olahraga
Kasus meninggal dunia usai aktivitas olahraga bukanlah hal yang baru terjadi di dunia atlet, salah satunya dipicu kondisi sudden cardiac death (SCD) alias aritmia.
Frengky Aruan - Selasa, 02 Juli 2024
Mengenal Aritmia, Penyebab Atlet Meninggal Mendadak Usai Olahraga
Lifestyle
Mitos-mitos Serangan Jantung saat Berolahraga
Dokter jantung dr. Teuku Istia Muda Perdana Sp J.P FIHA membahas mitos seputar serangan jantung saat berolahraga
Frengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
Mitos-mitos Serangan Jantung saat Berolahraga
Indonesia
Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi
Pasien stroke dianjurkan mengonsumsi kacang-kacangan.
Frengky Aruan - Jumat, 26 April 2024
Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi
Bagikan