Mitos-mitos Serangan Jantung saat Berolahraga


Olahraga jogging baik untuk penderita penyakit jantung. (Foto: Unsplash/Kate Trifo)
MerahPutih.com - Dokter jantung dr. Teuku Istia Muda Perdana Sp J.P FIHA membahas mitos seputar serangan jantung saat berolahraga dalam sebuah diskusi daring dari Jakarta.
"Mitos ditepuk punggungnya, jari ditusuk agar keluar darah itu tidak tepat, karena bisa memperlama waktu untuk dibawa ke rumah sakit," ungkap dokter yang akrab disapa Dani itu, seperti dikutip ANTARA, Selasa (14/5).
Dr. Dani juga membantah anggapan berkeringat berlebihan pada tangan dan kaki adalah tanda penyakit jantung. Menurutnya, produksi keringat tidak berkaitan dengan kesehatan jantung.
Mitos lain yang dibantahnya adalah bahwa mandi air dingin setelah berolahraga dapat menyebabkan serangan jantung. Meski demikian, ia menyarankan agar penderita penyakit jantung tidak langsung mandi air dingin setelah berolahraga untuk menghindari perubahan suhu tubuh yang drastis.
Baca juga:
Perempuan dan Laki-Laki Alami Gejala Serangan Jantung Berbeda
"Kalau diketahui ada penyakit jantung, penyumbatan atau penyempitan, tidak disarankan perubahan suhu mendadak, karena peristiwa alami secara normal habis olahraga pembuluh darah mengecil, pada pasien penyumbatan dapat memicu serangan, itu harus hati-hati," katanya.
Dr. Dani juga menyoroti risiko serangan jantung saat berolahraga tanpa pemanasan dan pendinginan yang memadai, serta saat berolahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi tanpa istirahat yang cukup.
Ia menekankan pentingnya melakukan pemanasan dan pendinginan, serta memperhatikan denyut nadi selama berolahraga.
Bagi penderita penyakit jantung, Dr. Dani merekomendasikan olahraga ringan seperti bersepeda, jogging, berenang, atau senam aerobik untuk melatih otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
