Banyak Jalan Kaki dan Naik Tangga Merangsang Denyut Jantung


Gejala serangan jantung bervariasi pada perermpuan dan laki-laki. (Foto: Unsplash/Robina Weermejier)
MerahPutih.com - Jalan kaki dan menaiki tangga saat ini tengah ramai diperbincangkan karena diadaptasi oleh para kreator konten frugal living. Frugal living adalah hidup bersahaja di media sosial, karena berdampak baik bagi kesehatan.
Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Suhardjono mendukung anjuran untuk memperbanyak jalan kali atau naik tangga.
Baca juga:
Jantung Tien Linh Sudah Berdebar ketika Pikirkan Kumandang Lagu Kebangsaan Indonesia
Selain iti, mendukungan terhadap anjuran makan tidak boleh berlebihan. Sebaliknya, lebih dianjurkan membawa bekal makanan dan minuman yang disiapkan dari rumah ke kantor demi terhindar dari bermacam makanan/minuman ultra proses yang banyak dijajakan di sekitar.
Ia mengatakan, gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh. Apalagi jika sudah memiliki riwayat hipertensi, diabetes, asam urat, dan penyakit-penyakit lain yang memberatkan fungsi ginjal.
Sebaiknya menghindari gaya hidup yang membuat fungsi ginjal semakin lama, semakin turun. Gemar berjalan kaki adalah salah satu yang dianjurkan dokter karena dapat merangsang denyut jantung dan pernapasan dengan pergerakan tubuh yang sederhana.
Suhardjono memaparkan, durasi kardio itu cukup 30 menit per hari dan lima kali dalam sepekan. Jangan langsung memaksakan untuk olahraga hingga 30 menit, tetapi lakukan perlahan saja.
Selang-seling diatur kecepatannya antara santai hingga cepat. Kemudian latihan beban, angkat barbel juga bisa jadi pilihan juga.
"Pada saat kerja bisa tuh, bukannya naik lift tapi naik tangga. Terus banyak jalan kalau naik kendaraan, jangan stop di depan rumah atau di depan pintu tapi agak jauh supaya bisa berolah raga," kata Suhardjono saat diskusi Deteksi dini penyakit ginjal dan bagaimana cara menjaga ginjal tetap sehat di Jakarta, Rabu (27/3). (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor
