Tips Aman Berpuasa bagi Pasien Penyakit Jantung

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
Tips Aman Berpuasa bagi Pasien Penyakit Jantung

Ilustrasi- penyakit jantung. (Foto: Unsplash/Jesse Orico)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Meski memiliki riwayat penyakit jantung bukan halangan untuk tetap menjalan ibadah puasa selama bulan ramadan ini. Bahkan sebaliknya, puasa dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

"Kenapa? Karena kalau kita berpuasa itu kita ada periode keheningan metabolisme atau lagi berhenti dulu nih, jeda dulu metabolismenya," ujar Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Mega Febrianora dalam gelar wicara eksklusif "Tips Aman Berpuasa bagi Pasien Jantung" yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Kamis (14/3).

Baca juga:

Manfaat dan Tips Puasa Bagi Pengidap Hipertensi

Menurut dia, apabila dirunut, salah satu penyebab penyakit jantung adalah pola hidup, yang salah satunya adalah makanan. Jeda tersebut, katanya, memberikan istirahat pada perut dan sistem metabolisme, yang biasa disibukkan dengan mencerna makanan, dan pada akhirnya menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL).

Namun dilansir dari Antara, dr. Mega mengingatkan saat puasa dan selama bulan ramadan ini tidak boleh merokok. Apalagi, lanjut dia, rokok merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner.

"Jadi ketika berpuasa, faktor peradangannya ini tersupres. Nggak ada karena nggak boleh merokok kan kalau puasa. Nah inilah yang membuat puasa itu sebenarnya memberikan banyak sekali manfaat bagi pasien jantung," ujarnya.

Baca juga:

Jaga Diri di Bulan Suci, Ini Tips Puasa Medsos yang Bisa Dilakukan Bertahap

Mega menambahkan ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien ini saat menunaikan ibadah puasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Menurut dia, rata-rata obat untuk jantung dikonsumsi satu atau dua kali sehari. Jadi bisa dikonsumsi sebelum sahur atau dan setelah berbuka.

"Nah, kalau obatnya 3 kali sehari gimana, dok? Teman-teman bisa ada opsi, boleh request sama dokternya untuk kita ganti ke obat-obatan yang bisa 1 kali sehari atau 2 kali sehari," saran dr Mega.

Yang kedua, kata Mega, adalah olahraga baik bagi jantung sebaiknya dilakukan lima kali dalam seminggu, dengan satu sesinya 30 menit. Apabila kekurangan waktu, bisa 15 menit saja dengan akumulasi dalam seminggu harus 150 menit.

Jenis olahraga yang baik adalah yang sederhana, yaitu jalan kaki atau bersepeda. Senam juga boleh, selama gerakan-gerakannya tidak terlalu berlebihan dan yang terpenting konsisten. "Teman-teman bisa geser berolahraganya menuju ke berbuka, atau ngabuburitnya berolahraga. Jangan ngabuburitnya scrolling ya," tandasnya. (*)

Baca juga:

Jaga Diri di Bulan Suci, Ini Tips Puasa Medsos yang Bisa Dilakukan Bertahap

#Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Lifestyle
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025 Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
ImanK - Kamis, 03 Juli 2025
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Indonesia
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Lifestyle
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Fidyah puasa adalah kewajiban yang harus dibayar oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu.
ImanK - Minggu, 30 Maret 2025
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Lifestyle
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Membunuh serangga dianggap bisa membatalkan puasa. Lalu, apakah penjelasan tersebut benar adanya?
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Lifestyle
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Berbuka puasa rasanya tak lengkap bila tidak ada es yang manis dan segar
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Fun
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagaimana hukumnya jika air mani keluar karena mimpi basah saat berpuasa?
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Lainnya
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Meluapkan emosi saat berpuasa seperti marah itu bisa mengurangi, bahkan membatalkan puasa, bagaimana jika menangis?
Frengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Fun
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Jika terjadi, ada ketentuan tertentu yang harus diperhatikan terkait puasanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Maret 2025
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Lainnya
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Menurut penjelasan yang dikutip dari NU Online, puasa orang yang tidak sengaja terluka dan mengeluarkan darah tetap dianggap sah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagikan