Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Pasien Gagal Jantung


Ilustrasi tidur. (Foto: Unsplash/Pexel/Ivan Oboleninov)
Merahputih.com - Ada posisi tidur tertentu yang membantu pasien gagal jantung mengalami perbaikan kualitas tidur yang menurun.
Penurun kualitas tidur bisa terjadi pada pasien jantung karena aktivitas penyakit yang diidapnya. Lantas bagaimanakah posisi tidur yang dianjurkan untuk pasien gagal jantung?
Laman Healthline melansir, pasien jantung disarankan tidur dengan posisi miring ke ke kanan. Sebab dengan posisi tersebut mengurangi risiko kambuh jantung saat tidur.
Baca juga:
Penyintas Gagal Jantung tak Disarankan Banyak Minum Air
Posisi tubuh ke kanan ketika tidur juga meringankan beban yang ditumpukan pada jantung. Sehingga jantung tidak perlu usaha keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Adapun posisi terlentang sendiri menurut penelitian efek negatif yang ditimbulkan pada gagal jantung lebih parah. Di mana melalui penelitian, pasien gagal jantung kronis stabil mencoba tidur berbaring telentang namun yang terjadi oksigenasi darah, mekanika pernapasan, dan pergerakan darah jadi lebih buruk, dibandingkan dengan duduk.
Sedangkan sisi lain posisi tidur tengkurap bagi pasien gagal jantung mengurangi sleep apnea dan mendengkur, tetapi juga dapat menyebabkan nyeri leher atau punggung.
Baca juga:
Aktif Bergerak Jadi Cara Mudah Hindari Gagal Jantung
Sleep apnea sendiri tidak diobati dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal jantung. Kondisinya saat ini banyak orang mengalami kedua penyakit ini.
Pasien gagal jantung yang memiliki defibrilator kardioverter implan (ICD), mungkin merasa lebih nyaman tidur di sisi yang berlawanan dengan implan. Sebagian besar ICD terletak di sisi kiri.
Baca juga:
Moms, Waspadai Gagal Jantung setelah Melahirkan
Namun supaya lebih tepat dan cermat, pasien gagal jantung bisa melakukan konsultasi ke dokter terkait untuk membahas masalah posisi tidur yang direkomendasikan. Sehingga mengurangi risiko kambuh dan memperbaiki kualitas hidup pasien gagal jantung. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
