Kesehatan

Penyintas Gagal Jantung tak Disarankan Banyak Minum Air

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 19 November 2021
Penyintas Gagal Jantung tak Disarankan Banyak Minum Air

Penyintas gagal jantung disarankan tidak banyak minum air (Foto: pixabay/congerdesign)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA penyintas gagal jantung tidak disarankan untuk banyak meminum air. Hal itu dipaparkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), DR. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K).

Menurut Antonia, dalam kondisi seseorang dengan masalah jantung, minum yang banyak menambah beban jantung.

Baca Juga:

Kenali Bahaya Gangguan Jantung Akibat COVID-19

asupan air yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerja jantung bertambah tinggi dan membuatnya lebih lelah (Foto: pixabay/pexels)

Antonia yang berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village tersebut menjelaskan, pada kondisi jantung seperti lemah jantung dan gagal jantung, asupan air yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerja jantung bertambah tinggi dan membuatnya lebih lelah.

"Banyak dokter jantung pada kondisi jantung tertentu yakni lemah jantung dan gagal jantung biasanya merekomendasikan tidak boleh minum terlalu banyak. Secukupnya, sesuai jumlah yang dianjurkan," tutur dr. Antonia, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Asupan cairan tersebut tak sebatas pada air putih saja, tetapi juga pada makana ndengan kandungan air yang tinggi, seperti buah-buahan tertentu, kuah sup dan sebagainya.

Antonia menambahkan, pembatasan asupan air pun bisa diterapkan pada kondisi penyakit jantung katup, atau mereka yang habis mengalami serangan jantung.

Kenali batasan asupan air bagi penyintas gagal jantung (Foto: pixabay/explorebob)

Perihal jumlah asupan airnya bisa bervariasi. Untuk penyintas yang sudah terkena gagal ginjal, maka asupan air yang diperbolehkan 1.000-1.500 cc per 24 jam. Dengan syarat pasien tak lantas diam-diam mendapatkan air dari sumber lainnya.

"Pasien apabila sudah haus apapun dilakukan. itu kita sebenarnya bila haus, rongga mulut sampai ke tenggorokan. Badan kita tidak haus, fine-fine saja, selama kencing lancar dan bening tidak kekurangan cairan," jelas dr. Antonio.

Baca Juga:

Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kemudian, dr. Antonio menuturkan, apabila rongga mulut haus, pasien disarankan berkumur untuk menghilangkan rasa haus di lokasi, dan bisa menelan air pada tegukan terakhir.

Untuk para penyintas gagal jantung yang mengalami sejumlah gejala seperti lemas, saat melakukan aktivitas sehari-hari menjadi terbatas. Seperti halnya sanggup naik tangga 3 lantai, namun sekarang baru 1 lantai sudah merasa lelah.

Gejala lainnya yakni penumpikan pada cairan di paru, sehingga pasien jadi batuk dan susah napas, padahal tidak ada riwayat sakit paru. Selain itu, muncul bengkak berupa penumpukan cairan di tungkai bawah mata kaki, tungkai paha dan perut.

Seperti halnya sesak atau tidak mampu tidur terlentang, bila mengalami hal itu waspada ada cairan pada jantung dan paru, dan harus segera konsultasikan ke dokter. (Ryn)

Baca Juga:

Kenali Pengaruh Obesitas Terhadap Risiko Serangan Jantung

#Kesehatan #Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan