Kesehatan

Kenali Pengaruh Obesitas Terhadap Risiko Serangan Jantung

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 30 September 2021
Kenali Pengaruh Obesitas Terhadap Risiko Serangan Jantung

Obesitas bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung (Foto: pixabay/publicdomainpictures)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

WASPADA jika mengalami obesitas, risiko terkena serangan jantung amat tinggi. Hal itu dipaparkan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Indonesia, Dr. dr Nahar Taufiq, SpJP (K).

Menurut Taufiq, obesitas akan membuat kamu cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, resistensi insulin, hingga penyempitan dan penyumbatan arteri.

Baca Juga:

Pentingnya Rutin Medical Check Up Jantung

"Karena itulah, orang obesitas memiliki kemungkinan antara 1,5 hingga 2,5 kali lebih besar untuk meninggal karena serangan jantung daripada orang dengan IMT normal," ujar Dokter Taufiq, seperti yang dikutip dari laman Antara.

orang obesitas memiliki kemungkinan antara 1,5 hingga 2,5 kali lebih besar untuk meninggal karena serangan jantung. (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Obesitas dapat diketahui dengan mengukur lingkar perut atau indeks massa tubuh, ketika mencapai angka lebih dari 25. Menurut Taufiq, kondisi obesitas itu meningkatkan risiko sejumlah penyakit. Risiko tersebut terjadi akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih pada tubuh, dan bisa memengaruhi organ dalam menjalankan fungsinya.

Untuk mencegah hal itu, The American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan sedikitnya 150 menit aktivitas aerobik setiap minggu, guna menjaga kesehatan kardiovaskuler dengan baik.

Adapun aktivitas aerobik yang disarankan oleh Taufiq, salah satunya ialah Zumba. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat merangsang detak jantung dan pernapasan selama latihan. Kemudian, kegiatan itu juga meningkatkan laju jantung dan meningkatkan curah jantung dengan pernapasan yang reguler, serta meningkatkan aliran darah.

Baca Juga:

Mengenal Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Meski Telah Pasang Ring

Olahraga diperlukan untuk mencegah risiko serangan jantung. (Foto: pixabay/pexels)

Taufiq mengatakan untuk memulai olahraga diperlukan pemanasan dan jangan memforsir terlalu keras di awal. Dia juga menyarankan untuk mendiskusikan dulu dengan dokter, agar kamu mendapat rekomendasi kapasitas fungsional jantung yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

Di sisi lain, penyanyi sekaligus instruktur dan Brand Ambassador Zumba di Indonesia, Denada Tambunan, merupakan salah satu sosok yang menyadari betapa mengkhawatirkan kondisi obesitas. Hal itu lantaran obesitas bisa berakibat penyakit jantung.

Denada menuturkan pentingnya untuk menjalani gaya hidup sehat dan berolahraga. Karena gaya hidup buruk dan kurang berolahraga bisa menjadi pemicu penyakit-penyakit mematikan. "Menjaga kesehatan tubuh terutama jantung menjadi prioritas saya karena jantung merupakan salah satu organ terpenting bagi tubuh," pungkas Denada. (ryn)

Baca Juga:

Waspada Serangan Jantung Mendadak Ketika Olahraga Berlebihan

#Kesehatan #Serangan Jantung #Obesitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan